Rusia: Keanggotaan Penuh Iran di SCO Menjadi Agenda Utama KTT Berikutnya

Rusia: Keanggotaan Penuh Iran di SCO Menjadi Agenda Utama KTT Berikutnya

Moskow, Purna Warta Seorang pejabat senior Rusia mengatakan bahwa keanggotaan penuh Iran di Organisasi Kerja sama Shanghai (SCO) akan menjadi agenda utama pertemuan puncak blok tersebut.

Bakhtiyer Khakimov, perwakilan presiden Rusia untuk urusan SCO, membuat pernyataan tersebut pada hari Sabtu (17/6) di sela-sela Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) tahunan ke-26.

Baca Juga : 25 Anggota ISIS Melarikan Diri dari Penjara Türkiye di Suriah

“Aksesi dan keanggotaan Iran sebagai anggota penuh SCO akan menjadi salah satu keputusan penting dari KTT 4 Juli yang akan berlangsung di New Delhi melalui konferensi video. Iran telah menyelesaikan prosedur wajib dan akan bergabung dengan keluarga besar negara anggota SCO di KTT New Delhi,” tegasnya.

SCO adalah aliansi politik, ekonomi, dan keamanan lintas benua, yang memiliki total delapan anggota. Iran adalah negara pengamat SCO yang akan menjadi anggota penuh waktu piagam tersebut.

Khakimov juga mengatakan bahwa pada KTT SCO mendatang, sebuah memorandum juga akan ditandatangani tentang kewajiban Belarus yang bertujuan untuk memperoleh status negara anggota dalam organisasi tersebut.

Baca Juga : Raisi: Musuh, Tidak Terkecuali Israel, Kesal Dengan Pemulihan Hubungan Iran-Saudi

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri India mengumumkan bahwa pertemuan Dewan Kepala Negara SCO akan berlangsung secara daring pada 4 Juli. Selain delapan negara anggota SCO, Belarusia, Iran, dan Mongolia telah diundang ke acara tersebut sebagai negara pengamat.

Amir abdullahian mengatakan bahwa keanggotaan penuh negara itu di SCO akan diselesaikan pada bulan Juli selama pertemuan puncak asosiasi yang akan datang.

SCO didirikan oleh China, Rusia, Uzbekistan, Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Tajikistan pada pertemuan puncak yang diadakan di Shanghai pada tahun 2001.

Cina, Kyrgyzstan, Pakistan, Rusia, Tajikistan, India, Kazakhstan, dan Uzbekistan adalah anggota penuhnya saat ini. Iran, Afghanistan, Belarusia, dan Mongolia adalah negara pengamat.

Baca Juga : Presiden: 35 Pakta Ditandatangani Antara Iran dan Tiga Negara Amerika Latin

Iran pertama kali mengajukan keanggotaan dalam aliansi itu 15 tahun lalu. Persetujuan pencalonan Iran datang pada pertemuan puncak di ibu kota Tajik Dushanbe pada September 2021.

Organisasi ini menyumbang 40 persen dari populasi dunia dan 28 persen dari produk domestik bruto (PDB) global.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *