Teheran, Purna Warta – Rusia dan Iran telah menyelesaikan integrasi sistem pembayaran Mir milik Rusia dan Shetab milik Iran, menurut Gubernur Bank Sentral Iran Mohammad Reza Farzin.
Baca juga: Ayatullah Khamenei Bertemu dengan Presiden Terpilih Pezeshkian dan Saingannya Jalili
Farzin, yang baru-baru ini kembali dari pembicaraan dengan Gubernur Bank Sentral Rusia Elvira Nabiullina di St. Petersburg, mengatakan kedua pihak telah menyelesaikan persyaratan untuk menghubungkan sistem pembayaran Mir dan Shetab. Proyek tersebut kini telah memasuki fase operasional.
Pada tahap pertama, yang akan dimulai pada 22 Agustus, “kartu bank sistem Shetab Iran dapat digunakan sebagai kartu pintar Amber di semua ATM di seluruh Rusia dan warga negara Iran akan dapat menarik rubel dari ATM Rusia menggunakan kartu mereka,” kata Farzin.
Tahap kedua akan melibatkan kemungkinan warga negara Rusia menggunakan kartu mereka untuk melakukan pembayaran di Iran. Pada tahap ketiga, warga Iran akan dapat membayar dengan kartu Shetab di toko-toko Rusia melalui terminal bank biasa.
Integrasi sistem pembayaran Mir dan Shetab merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Rusia dan Iran untuk memperkuat hubungan ekonomi mereka dan mengurangi ketergantungan mereka pada sistem keuangan internasional yang didominasi dolar AS.
Baca juga: Kapal Perang Sahand Iran Tenggelam di Dermaga Selatan
Pada April 2024, Kementerian Luar Negeri Iran mengumumkan bahwa proyek untuk menggunakan kartu Mir telah memasuki tahap implementasi. Pada Mei 2022, Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak juga mengonfirmasi bahwa kedua negara sedang membahas koneksi sistem pembayaran Mir dan Shetab.
Finalisasi integrasi ini menandai langkah signifikan dalam kerja sama ekonomi antara Rusia dan Iran, karena kedua negara berupaya melindungi diri dari dampak sanksi Barat dan membangun infrastruktur keuangan alternatif.