Sana’a, Purna Warta – Penerbangan dihentikan di Bandara Ben Gurion Israel setelah rudal yang ditembakkan dari Yaman mendarat di dekat fasilitas tersebut, menandai serangan langsung saat Tel Aviv melanjutkan serangan brutalnya di Jalur Gaza.
Angkatan Bersenjata Yaman menyerang dekat Bandara Ben Gurion di Palestina yang diduduki, saat mereka menghukum rezim Israel dalam menunjukkan solidaritas dengan warga Palestina di bawah pemboman Zionis di Gaza.
Militer Israel mengonfirmasi rudal tersebut, yang diluncurkan dari Yaman, menghantam dekat bandara. Menurut The Times of Israel, proyektil tersebut mengenai hutan kecil di dalam kompleks bandara.
Media Israel melaporkan bahwa beberapa pemukim terluka dalam insiden tersebut. Ynet News mengatakan lalu lintas udara dihentikan setelah sirene berbunyi di seluruh wilayah yang diduduki.
Rekaman yang beredar daring menunjukkan asap mengepul di dekat bandara, dengan kerusakan yang terlihat pada infrastruktur, termasuk jalan dan kendaraan pemukim.
Israel Hayom melaporkan bahwa semua pintu masuk bandara ditutup, dan polisi menginstruksikan masyarakat untuk menjauh.
Laporan awal menunjukkan pecahan rudal mendarat di dekat bandara. Angkatan Bersenjata Yaman belum merilis pernyataan resmi, tetapi koresponden militer Saluran 13 Israel Almog Boker melaporkan pertahanan udara rezim pendudukan gagal mencegat rudal tersebut.
Media Zionis lainnya mengklaim puing-puing dari rudal yang dicegat menyebabkan kebakaran.
Laporan dari media Israel menunjukkan kepanikan massal, dengan jutaan pemukim melarikan diri ke tempat perlindungan setelah serangan itu.
Layanan darurat Israel mengakui bahwa beberapa pemukim terluka. Saluran 12 mengonfirmasi beberapa cedera di lokasi benturan dekat Bandara Ben Gurion.
Militer Yaman telah berulang kali menyatakan akan melanjutkan operasi jauh di dalam wilayah pendudukan sampai Israel menghentikan agresinya di Gaza dan mencabut blokade.