Tel Aviv, Purna Warta – Militer Israel mengklaim bahwa rudal balistik yang diluncurkan dari Yaman telah menargetkan daerah pusat di wilayah pendudukan setelah sistem Iron Dome milik rezim tersebut gagal menangkis serangan dan mencegat proyektil canggih jarak jauh tersebut.
Baca juga: Rakyat Yaman Turun ke Jalan Setelah Operasi Rudal Iran
Rudal balistik tersebut mendarat di dekat jalan raya Rute 1 di tenggara Tel Aviv dan pembangkit listrik Gezer pada Minggu pagi, dengan laporan media mengatakan puluhan upaya intersepsi yang gagal menyebabkan rudal Iron Dome jatuh dan menimbulkan kebakaran di sejumlah lokasi.
Video dan gambar yang diunggah daring menunjukkan asap mengepul dari semak belukar di dekat jalan raya Rute 1 setelah militer Israel berusaha menembak jatuh rudal balistik tersebut.
Sebuah gambar menunjukkan kerusakan pada eskalator di stasiun kereta di pinggiran Modiin, sekitar 25 kilometer di timur Tel Aviv.
Pemukim Israel didokumentasikan berlari untuk berlindung dan sedikitnya lima orang terluka saat melakukannya.
Militer Israel awalnya mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa rudal permukaan-ke-permukaan yang diluncurkan dari arah timur telah memicu sirene di Tel Aviv dan daerah sekitarnya, dan menghantam area terbuka tanpa ada korban luka.
“Sebuah rudal permukaan-ke-permukaan diidentifikasi melintas ke Israel tengah dari Timur dan jatuh di area terbuka. Tidak ada korban luka yang dilaporkan,” klaim pernyataan itu. “Rudal tersebut ditembakkan dari Yaman.”
Baca juga: Yaman Ucapkan Selamat atas Rudal Balasan Iran
Rezim Israel juga mengatakan rudal balistik, yang berhasil menghindari beberapa lapis pertahanan udara canggih, tidak terdeteksi oleh sirene hingga mencapai wilayah pendudukan pusat karena rudal tersebut diperkirakan akan terdeteksi sebelum menembus wilayah tersebut.
Sumber-sumber Yaman mengatakan kepada jaringan televisi Lebanon al-Mayadeen bahwa narasi Israel mengenai operasi apa pun oleh tentara Yaman “tidak dapat diandalkan.”