Riyadh, Purna Warta – Kabinet Saudi menyerukan perpanjangan embargo senjata Iran pada pertemuannya Selasa malam.
Kabinet Menteri Arab Saudi dalam pertemuannya pada Selasa malam melontarkan tuduhan terhadap Iran.
Pertemuan yang dipimpin oleh Raja Saudi Salman bin Abdulaziz itu menekankan pentingnya memperpanjang embargo senjata terhadap Iran.
Kabinet Saudi mengklaim bahwa Iran memasok senjata yang dibutuhkan oleh gerakan Ansarullah dan bahwa gerakan tersebut menggunakan senjata tersebut untuk menargetkan sasaran di Arab Saudi.
Selama enam tahun, koalisi agresi yang dipimpin Saudi telah menargetkan orang-orang Yaman dengan serangan udara dan pengepungan.
“Kami menyaksikan bencana manusia terbesar, misalnya, 400.000 anak Yaman akan mati jika bantuan yang diperlukan tidak disediakan, itu berarti seorang anak Yaman akan mati setiap 75 detik.” kata David Beasley, direktur eksekutif Program Pangan Dunia PBB.
Gerakan Ansarullah Yaman telah berulang kali menekankan bahwa serangan terhadap target militer dan ekonomi Arab Saudi ditujukan semata-mata untuk memaksa Riyadh mengakhiri pengepungan brutal terhadap negara tersebut.
Baca juga: Tehran Tolak Klaim AS atas Diplomasi Tidak Langsung Iran-Washington
Apa yang telah kalian lakukan terhadap rakyat Palestina…
Turun kalian ke medan pereng atau kami memerangi kalian