Damaskus, Purna Warta – Tentara Rusia mengumumkan bahwa dalam rincian serangan Kamis malam (25/8), empat jet tempur Israel menembakkan 4 rudal jelajah dan 16 bom berpemandu menuju kota Masyaf di Suriah.
Kantor berita Tass mengutip pasukan Rusia yang hadir di Suriah, mengatakan bahwa dalam serangan Kamis malam oleh jet-jet tempur rezim Zionis Israel di kota Masyaf di Suriah, pertahanan udara tentara Suriah mampu mencegat dan menghancurkan peluru kendali dan bom yang ditembakkan di kota ini.
Baca Juga : Pasukan AS Siaga Penuh
Menurut apa yang disampaikan oleh tentara Rusia, serangan ini dilakukan oleh empat pesawat tempur F-16, di mana empat rudal jelajah dan 16 bom berpemandu ditembakkan ke arah kota Masyaf.
Kamis malam (25/8), beberapa ledakan terdengar di sekitar kota Masyaf di Hama, Suriah.
Sebuah sumber militer di Kementerian Pertahanan Suriah menjelaskan rincian agresi ini dan mengatakan: Pertahanan udara kami membalas serangan udara Israel yang terjadi dari laut ke barat daya provinsi Tartus sekitar pukul 19:15 pada Kamis malam (25/8).
Dengan menyatakan bahwa serangan Zionis Israel juga menargetkan kota-kota sekitar Hama dan Tartus serta sebagian besar rudal yang ditembakkan telah berhasil ditembak jatuh, dia melaporkan bahwa dua warga sipil terluka, kerusakan material dan kebakaran terjadi di beberapa daerah.
Pada 14 Agustus, sumber berita melaporkan aktivasi sistem pertahanan di Tartus dan Damaskus di Suriah selatan. Sistem ini diaktifkan setelah serangan Zionis Israel.
Baca Juga : Iran Kecam Kehadiran Militer AS Ilegal dan Serangan Berulang di Suriah
Juli lalu, rezim Zionis melancarkan serangan rudal ke kota Al-Hamidiyah di selatan Tartous. Serangan ini, dengan beberapa rudal dari atas Laut Mediterania di barat Tripoli, menargetkan beberapa peternakan ayam di sekitar kota Hamidiyah di selatan Tartus, dan serangan ini menyebabkan cedera dua warga sipil, termasuk seorang wanita, dan juga menyebabkan kerugian finansial.
Pemerintah Suriah telah berulang kali mengumumkan bahwa rezim Zionis Israel dan sekutu regional dan baratnya mendukung kelompok teroris takfiri yang memerangi pemerintah Suriah. Sejauh ini, tentara Suriah telah berulang kali menemukan pengiriman senjata dan amunisi yang dilakukan oleh rezim Zionis Israel dari kelompok teroris yang berbasis di Suriah.
Jet-jet tempur rezim Zionis Israel silih berganti melakukan serangan rudal terhadap sasaran di timur dan barat laut Suriah dengan melanggar wilayah udara Lebanon atau melalui Dataran Tinggi Golan yang diduduki.
Pasukan penjaga perdamaian PBB yang ditempatkan di Lebanon telah berulang kali melaporkan bahwa rezim Zionis Israel melanggar resolusi PBB dan melanggar wilayah udara Lebanon setiap hari.
Baca Juga : Perekrutan Wanita Yaman oleh UEA di Socotra