HomeTimur TengahRibuan Potongan Tanah Liat Era Achaemenid Dikembalikan dari AS ke Iran

Ribuan Potongan Tanah Liat Era Achaemenid Dikembalikan dari AS ke Iran

Tehran, Purna Warta  Presiden Iran Ebrahim Raisi telah kembali ke Teheran dari New York setelah berpartisipasi dalam sesi ke-78 Majelis Umum PBB, dengan membawa ribuan tablet tanah liat bersejarah dari Kekaisaran Achaemenid.

Baca Juga : Iran: Mendukung Rezim Zionis Merupakan Pelanggaran HAM Terang-terangan

“Berkat tindak lanjut yang tepat dari Kementerian Warisan Budaya, Organisasi Pariwisata dan Kerajinan, misi permanen Iran untuk PBB di New York dan Kementerian Luar Negeri, tablet Kekaisaran Achaemenid, yang disimpan di Amerika Serikat dan Pusat Studi Asia Timur di Universitas Chicago (CEAS) selama 84 tahun dipulangkan ke Iran,” kata Raisi kepada wartawan setibanya di Bandara Mehrabad Teheran.

“Masih dipertanyakan mengapa tablet tersebut dimiliki oleh orang Amerika. Para ilmuwan yang mengerjakan tablet tersebut berasal dari Iran, dan telah melakukan penelitian terhadap tablet tersebut selama lebih dari 10 tahun.”

Presiden Raisi mengumumkan bahwa 3.500 tablet tanah liat telah dipulangkan dan akan dipajang di museum Iran.

Raisi menekankan bahwa partisipasi dalam Majelis Umum PBB tahunan memberikan kesempatan untuk interaksi dan klarifikasi posisi negara-negara.

“Dua isu penting mengenai penguatan posisi Iran serta menjaga kepentingan dan nilai-nilai negara digarisbawahi dalam acara tersebut dan pertemuan terpisah dengan para kepala negara,” katanya.

“Mereka yang mengesampingkan nilai-nilai kadang-kadang akan melayani kepentingan orang lain. Oleh karena itu, perlindungan terhadap nilai-nilai adalah hal yang sangat penting. Penghormatan kepada Al-Quran merupakan isu penting karena merupakan identitas kita. Penekanan pada nilai-nilai kekeluargaan juga penting bagi kita dan masyarakat manusia, dan harus diperhatikan oleh siapa pun.”

Baca Juga : Iran Diakui Diantara Negara Terdepan dalam Pembuatan Satelit

“Kami mengadakan dua puluh pertemuan dan wawancara dengan para jurnalis, cendekiawan, dan politisi. Selama pertemuan tersebut, posisi Iran diperjelas. Fokus utama pertemuan dengan para pemimpin lebih dari 10 negara adalah untuk menguraikan perdagangan Iran dan hubungan ekonomi dengan negara-negara lain. negara serta lembaga regional dan ekstra regional,” kata Raisi.

Presiden Iran juga menyoroti kesiapan Teheran untuk bekerja sama dan bekerja sama dengan berbagai negara dan organisasi internasional, khususnya terkait hubungan politik dan ekonomi.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here