Damaskus, Purna Warta – Pesawat tempur Israel menyerang provinsi selatan Quneitra di Suriah selatan pada Rabu malam.
Laporan pemberitaan SANA lebih lanjut menyatakan bahwa pertahanan udara tentara Suriah berhasil melumpuhkan rudal yang ditembakkan ke selatan Quneitra sebelum menghantam daratan.
Serangan pesawat tempur Israel itu menargetkan wilayah pinggiran barat daya Damaskus.
SANA melaporkan bahwa sistem pertahanan udara tentara Suriah berhasil mencegat dan menghancurkan rudal Israel di Suriah selatan.
Beberapa sumber Israel menyebutkan bahwa sasaran utama pesawat tempur Zionis dalam serangan besar-besaran di selatan Suriah ini adalah wilayah Bandara Internasional Damaskus dan sekaligus wilayah Dataran Tinggi Golan di pinggiran Suriah.
SANA melaporkan bahwa ledakan yang terdengar di dekat Damaskus itu disebabkan oleh rudal Israel yang berhasil dihancurkan oleh sistem pertahanan udara Suriah. Sejumlah rudal ini dilumpuhkan di wilayah udara provinsi Quneitra.
Koresponden Al-Arabiya juga mengklaim bahwa jet tempur Israel menargetkan posisi Resimen ke-165 dari Divisi Angkatan Darat Suriah ke-1 di barat Damaskus, serta wilayah Sahnaya.
Pemberitaan itu juga mengklaim bahwa alarm rudal berbunyi di fasilitas penelitian di kota hama, di pinggiran Damaskus.
Sumber militer tentara Suriah melaporkan bahwa serangan udara terjadi pada pukul 22:42 (3/2) (waktu Damaskus) dari Golan yang diduduki.
Menurut sumber Suriah, dalam serangan udara di Suriah selatan, rezim Zionis menembakkan beberapa rudal ke permuakan, yang sebagian besar berhasil ditembak jatuh oleh pertahanan udara tentara Suriah.
Ia menegaskan, serangan udara pada Rabu malam tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan hanya menimbulkan kerusakan material saja.
Baca juga: Diplomat AS: Siasat Washington Gagal di Suriah, Assad Tambah Kuat