Rezim Israel Menculik Enam Warga Suriah di Pedesaan Quneitra Selatan

Damaskus, Purna Warta – Pasukan rezim Israel menculik enam pemuda Suriah pada hari Minggu di pedesaan selatan Quneitra, media resmi Suriah melaporkan, menggambarkan insiden tersebut sebagai pelanggaran baru terhadap kedaulatan Suriah yang dilakukan dengan dalih yang lemah.

Menurut televisi Alikhbariyah yang dikelola negara, pasukan rezim Israel menahan lima pria dari Daraa saat mereka berada di desa Kudna di selatan Quneitra untuk mencari jamur liar di lahan pertanian.

Secara terpisah, Kantor Berita Arab Suriah (SANA) melaporkan bahwa pasukan rezim Israel yang terdiri dari empat kendaraan militer maju dari bukit Abu Ghitar menuju desa Sayda al-Hanout di pedesaan selatan Quneitra.

Sementara itu, SANA mengatakan pasukan tersebut menculik seorang pemuda lain saat ia sedang menggembalakan domba di daerah tersebut.

Pasukan rezim Israel telah melakukan serangan hampir setiap hari di Suriah selatan dalam beberapa pekan terakhir, khususnya di provinsi Quneitra, melakukan penangkapan, mendirikan pos pemeriksaan, dan menghancurkan daerah berhutan.

Tindakan-tindakan ini telah memicu kemarahan lokal yang semakin meningkat terhadap Israel, kata media Suriah.

Secara terpisah, pasukan rezim Israel telah berulang kali memasuki wilayah Suriah dan melancarkan serangan udara, menewaskan warga sipil dan menghancurkan situs militer Suriah, kendaraan, senjata, dan amunisi.

Setelah jatuhnya rezim Bashar al-Assad pada akhir tahun 2024, Israel memperluas pendudukan Dataran Tinggi Golan Suriah dengan merebut zona penyangga yang didemiliterisasi.

Langkah itu melanggar perjanjian tahun 1974 dengan Suriah, menurut pejabat Suriah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *