Beirut, Purna Warta – Surat kabar Beirut sore hari Minggu (1/8), mengabarkan insiden penembakan di wilayah Khalde, selatan Lebanon dan Hizbullah langsung menanggapi insiden yang terkait dengan anggotanya tersebut.
Media Lebanon melaporkan bahwa unsur-unsur bersenjata menembaki iringan jenazah Ali Shabli, salah satu anggota Hizbullah, di depan kediamannya dengan RPG. Insiden tersebut menewaskan paling tidak 2 sipil dan melukai beberapa lainnya.
Baca Juga : Bashar Assad Tunjuk Hussein Arnous untuk Bentuk Kabinet
Peristiwa berdarah tersebut menjadikan warga Khalde ketakutan dan pasukan bersenjata pemerintah langsung menutup jalan Khalde-Beirut.
Hizbullah, Muqawamah Lebanon pimpinan Sayid Hasan Nasrullah, dalam salah satu pernyataannya menyinggung penembakan terencana dan menegaskan bahwa para pengiring jenazah Ali Shibli ditembak dengan satu perencanaan matang.
Hizbullah melanjutkan bahwa mereka akan menyelidiki insiden ini secara detail dan menuntut militer bersama pihak keamanan untuk terjun cepat ke lapangan mengamankan situasi. Selain itu, Hizbullah juga meminta pemerintah untuk segera menangkap dan mengadili pelaku.
Sebelumnya, Hizbullah mengucapkan bela sungkawa atas kemartiran anak buahnya, Ali Shibli dan mengecam segala bentuk aksi teror pembunuhan.
Baca Juga : Assad: Gunakan Taktik Psikologis & Terorisme, Agresor Tetap Kalah
Hizbullah menuntut penyelidikan dari pihak pemerintah atas kasus teror ini dan menangkap para pelakunya.
Sebagian sumber di Lebanon menjelaskan bahwa teror Ali Shibli disebabkan pertikaian kelompok di kawasan.