Teheran, Purna Warta – Ketua Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran memperingatkan bahwa setiap resolusi yang bermotif politik atau bermusuhan terhadap Iran pada pertemuan Dewan Gubernur IAEA mendatang akan memicu respons yang proporsional.
Berbicara kepada Tasnim pada hari Minggu, Ebrahim Azizi menanggapi upaya negara-negara Barat untuk mengeluarkan resolusi anti-Iran pada pertemuan Dewan Gubernur IAEA.
Ia mengatakan bahwa reaksi terhadap perilaku dan “kejahatan” Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi seharusnya tidak lagi terbatas pada peringatan belaka, dan menggambarkan tindakan yang dilakukan olehnya dan lembaga-lembaga Barat saat ini sebagai langkah yang disengaja dan terarah terhadap kepentingan nasional Iran.
Eropa dan AS harus memahami bahwa tujuan yang sama yang mereka kejar melalui tekanan politik di New York dan selama periode perang yang diberlakukan pada bulan Juni—yang gagal mereka capai—juga tidak akan terwujud pada pertemuan Dewan Gubernur mendatang di Wina, tegas Azizi.
Anggota parlemen tersebut menekankan bahwa Iran tidak akan tinggal diam atau pasif dalam menghadapi tuntutan yang berlebihan dan tindakan sepihak.
Mengutip tanggapan tegas Iran terkait penangguhan kerja sama dengan IAEA, ia mengatakan Parlemen akan kembali mengambil tindakan yang proporsional dengan kepentingan nasional dan keamanan negara tersebut sebagai tanggapan atas upaya jahat badan nuklir PBB tersebut dan manuver politik yang terang-terangan dari para pendukungnya di Barat.


