Tel Aviv, Purnawarta – Israel dan Maroko kini terhubung penerbangan langsung untuk kali pertama sejak kesepakatan normalisasi hubungan diteken 7 bulan yang lalu. Keduanya akan mengadakan perayaan capaian ini pada Minggu (26/7) besok.
The Times of Israel mengonfirmasi bahwa dua maskapai Israel El Al dan Israir akan terbang ke Marrakesh dari Tel Aviv dalam perayaan tersebut. Israir akan terbang lepas landas terlebih dahulu pada pukul 08.15 sebelum disusul oleh El Al pada 11.20.
Para awak pesawat tersebut akan mengenakan pakaian khas Maroko dan menyediakan makanan khas negara Arab Afrika Utara tersebut. Pesawat El Al juga akan didekorasi dengan karpet serta bendera Maroko.
Sebelum diresmikan secara komersial, Israel juga pernah melakukan penerbangan langsung pada 22 Desember 2020 lalu. Saat itu, pesawat Israel membawa delegasi Israel dan Amerika Serikat -yang saat itu dipimpin oleh Jared Kushner, untuk menindaklanjuti proses normalisasi hubungan antara Maroko dan Israel.
Penerbangan dari bandara Ben Gurion Tel Aviv ke bandara Menara Marrakesh memakan waktu sekitar lima setengah jam. Harga tiket yang resmi beredar dibanderol mulai dari $500 (7.238.000 Rupiah). El Al dan Israir akan melayani 3 penerbangan setiap minggunya.
Selain maskapai Israel, dua maskapai Maroko Arkia dan Royal Air Maroc juga akan melayani penerbangan Tel Aviv – Marrakesh. Maskapai Maroko baru akan memulai penerbangan pada 3 Agustus 2021 mendatang.
Jalur penerbangan ini dianggap penting bagi Israel karena lebih dari 300.000 warga Yahudi bermigrasi dari Maroko ke tanah pendudukan Palestina antara tahun 1948 dan 1964. Saat ini diperkirakan ada sekitar 1 juta orang Israel keturunan Maroko dan juga ada sekitar 3000 warga Yahudi yang tinggal di Maroko.