Sana’a, Purna Warta – Resistensi Islam Irak melanjutkan serangannya sebagai tanda solidaritas dengan perjuangan dan rakyat di Gaza dan Lebanon, menargetkan sebuah sasaran penting di Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki oleh rezim Zionis Israel.
Baca juga: Penargetan terhadap Fasilitas Kemanusiaan oleh Israel adalah Pelanggaran Hukum
Menurut laporan dari kelompok internasional berita Tasnim, Resistensi Islam Irak mengumumkan bahwa dalam kelanjutan operasi mereka melawan rezim Zionis Israel dan untuk mendukung perjuangan di Gaza dan Lebanon, mereka telah menargetkan sebuah sasaran vital di Dataran Tinggi Golan Suriah (yang diduduki oleh rezim Zionis Israel) menggunakan drone pada pagi hari Sabtu, 12 Oktober 2024.
Sejak awal perang rezim Zionis Israel melawan Gaza, Resistensi Islam Irak telah mengirimkan lebih dari 180 drone ke arah Israel (Palestina yang diduduki) dan selama itu, mereka menargetkan sasaran militer di Dataran Tinggi Golan, Haifa, Tel Aviv, dan Eilat yang diduduki.
Baca juga: Jubir Kementerian Luar Negeri Iran Kecam Serangan Israel di Rumah sakit Lapangan
Serangan paling mematikan terjadi delapan hari yang lalu, ketika salah satu drone dari Resistensi Irak meledak di dalam pangkalan militer Israel yang terletak di Dataran Tinggi Golan. Akibatnya, dua tentara tewas dan 23 tentara lainnya terluka. Tentara-tentara ini berasal dari Brigade Golani yang terkenal dari angkatan bersenjata rezim Zionis Israel.