Rencana Amerika untuk Perkuat Oposisi Suriah

Rencana Amerika untuk Perkuat Oposisi Suriah

Damaskus, Purna Warta Sumber berita mengumumkan rencana Amerika Serikat untuk mendukung kelompok oposisi di timur laut Suriah.

Duta Besar Suriah untuk Rusia Bashar al-Jaafari membahas dengan delegasi Rusia cara-cara untuk mengembangkan kerja sama bilateral antara kedua negara sahabat di bidang energi dan kelistrikan, terutama dalam situasi sulit yang dihadapi Suriah saat ini dan situasi ini disebabkan oleh kebijakan-kebijakan dari penjajah Amerika Serikat dan Turki yang menjarah sumber daya alam bangsa Suriah dan konsekuensi dari tindakan ekonomi koersif dan sepihak Amerika Serikat terhadap Suriah.

Baca Juga : Al-Mashat Hargai Peran Kesultanan Oman dalam Memajukan Proses Perdamaian

Al-Jaafari menekankan pentingnya dukungan Rusia untuk stabilitas Suriah.

Dia menambahkan: Hubungan kedua negara didasarkan pada kemitraan geopolitik dan memperkuatnya merupakan opsi strategis bagi para pemimpin kedua negara dan pemerintah serta rakyat Suriah dan Rusia.

Mahmoud Bakri, anggota Senat Mesir, menekankan dukungannya terhadap Suriah dalam menghadapi sanksi dan tindakan ekonomi yang kejam terhadapnya.

Dia menambahkan: Lebih dari 12 tahun telah berlalu dan saudara bangsa Suriah menentang perang dunia dan konspirasi-konspirasi internasional. Tindakan militer, ekonomi dan politik sedang berlangsung dengan tujuan menjarah kekayaan minyak dan menghancurkan infrastruktur serta menghancurkan sekolah dan universitas.

Mahmoud Bakri menekankan penentangannya terhadap semua pembenaran untuk kelanjutan embargo ini.

Dia memperingatkan: konsekuensi dari konspirasi berbahaya ini tidak akan berhenti di perbatasan Suriah dan akan melibatkan seluruh dunia Arab.

Perwakilan Senat Mesir menekankan: Mereka yang diam tentang tindakan terhadap bangsa Suriah terlibat dalam kejahatan yang menargetkan Suriah dan dunia Arab.

Dia juga menyerukan adopsi posisi Arab bersatu untuk mengembalikan sumber daya alam Suriah yang dijarah oleh penjajah dan agen mereka di kawasan.

Di sisi lain, sumber-sumber lokal mengatakan kepada kantor berita resmi Suriah (SANA) bahwa militan SDF yang berafiliasi dengan Amerika Serikat menyerang kota Al-Basira dan kota Al-Shaheil di pinggiran timur Deir Ez-Zor dan mendirikan pos pemeriksaan di sekitar Deir Ez-Zor, menculik sejumlah pemuda dan membawa mereka ke pusat militer mereka.

Dalam hal ini, situs berita Kurdi Bass News mengutip sumber yang dekat dengan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) bahwa Amerika Serikat memiliki rencana baru yang tujuannya adalah untuk mendukung kelompok oposisi di wilayah timur laut Suriah, dan bahwa Amerika Serikat ingin orang-orang Arab berpartisipasi secara luas dalam institusi pemerintahan otonom.

Sumber ini menjelaskan bahwa Washington sedang mencoba untuk membuat koalisi baru antara Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dan partai-partai oposisi Suriah untuk melibatkan orang-orang Arab dalam institusi di bidang administrasi, politik dan militer, untuk membentuk koalisi yang luas bersamaan dengan operasi normalisasi hubungan antara Turki dan rezim Suriah.

Sumber ini menyatakan bahwa kelompok yang dikenal sebagai Tentara Revolusi Raqqah di bawah pimpinan Ahmed Alloush yang dijuluki Abu Isa akan kembali ke panggung dengan dukungan Amerika Serikat.

Sebelumnya, saluran berita lokal melaporkan bahwa koalisi internasional di bawah komando Amerika Serikat mengirimkan peralatan militer ke markas Brigade ke-17 dan mengirimkannya ke Tentara Revolusi Raqqah.

Baca Juga : Penentangan Amerika terhadap Normalisasi Hubungan Turki – Suriah

Sumber ini menyatakan bahwa AS berusaha menghilangkan kekhawatiran Turki tentang dominasi SDF atas wilayah timur Suriah melalui rencana barunya. AS juga ingin mengatasi keprihatinan orang-orang Arab di Suriah timur laut melalui partisipasi luas mereka dalam lembaga-lembaga pemerintah otonom saat ini, tetapi sumber-sumber lokal di sebelah timur Efrat meremehkan berita yang bocor tersebut.

Aktivis Suriah Mohammad al-Furati mengatakan bahwa upaya Amerika Serikat semacam itu bukanlah hal baru, semua upaya sebelumnya tidak berhasil, karena elemen-elemen non-Suriah mendominasi bagian penting dari kepemimpinan di SDF dan pemerintahan otonom.

Al-Furati menyatakan bahwa Washington puas dengan memberikan nasihat kepada para pemimpin SDF, tetapi tidak memberikan tekanan serius pada mereka, dan orang-orang penting di SDF berada di pegunungan Qandil dan bukan di dalam wilayah Suriah.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *