HomeTimur TengahRekaman Suara Presiden Israel Tentang Netanyahu Bocor

Rekaman Suara Presiden Israel Tentang Netanyahu Bocor

Tel Aviv, Purna Warta – Dilansir dari Times of Israel, bocoran rekaman suara mantan Presiden Israel Reuven Rivlin merebak ke publik. Dalam rekaman yang bocor pada Senin (15/5) tersebut, Rivlin memperingatkan Benny Gantz soal menjalin koalisi dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada 2020 lalu. Terbukti, Netanyahu tidak menepati janji-janji koalisinya dengan Gantz.

Baca Juga : Koalisi Saudi Buang-Buang Waktu dalam Negosiasi

Mulanya, Gantz telah bersumpah takkan berkoalisi dengan rival politik semisal Netanyahu. Namun, pada Maret 2020, Gantz melanggar sumpah tersebut dan menyelamatkan politik Israel dari kebuntuan. Ia setuju untuk membentuk koalisi dengan sistem power-sharing. Netanyahu akan menjadi Perdana Menteri dalam 2 tahun pertama, Gantz dalam 2 tahun kedua. Namun koalisi tersebut bubar hanya dalam 7 bulan akibat perselisihan soal budget negara.

“Meskipun ia (Netanyahu) tidak benar-benar ingin saya menjadi Presiden, saya menerima selembar kertas kosong dengan tandatangannya saat acara serah terima mandat. Ia berkata ‘carikan saya koalisi, dia bisa tulis (di kertas ini) apapun yang dia mau. Saya akan jamin permintaannya terealisasi'” ujar Rivlin di depan mahasiswa Ein Prat Leadership Academy.

Setelah Gantz menandatangani dokumen tersebut, Rivlin mengucapkan selamat padanya namun juga memperingatkannya untuk tidak mempercayai Netanyahu. “Asal anda tahu saja, supaya tidak ada kesalahpahaman, siapapun yang menandatangani dan menulis poin-poin permintaannya disini, ketahuilah bahwa tidak ada satupun diantaranya yang bakal ditepati,” ujarnya pada Gantz dalam bocoran rekaman tersebut.

Baca Juga : Pernyataan Suriah pada Peringatan Pendudukan Palestina

Di sisi lain, baik kantor Netanyahu maupun Gantz membantah kesaksian Rivlin. Kantor Netanyahu menyebut peristiwa tersebut tidak pernah terjadi. Kantor Gantz mengatakan bahwa “Fakta yang ada di lapangan menunjukkan bahwa rapat-rapat koalisi berlangsung lebih dari satu bulan, bukan selesai hanya dengan selembar kertas saja. Jika begitu, Gantz takkan dalam masuk pemerintahan karena Netanyahu, tapi walaupun ada Netanyahu.”

Hingga sekarang, belum ada keterangan lebih lanjut terkait bocoran tersebut dari kantor Rivlin sendiri.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here