Baghdad, Purna Warta– Menanggapi serangan AS yang menyebabkan empat pasukan Irak tewas, Gerakan Kataib Sayyid al-Syuhada Irak mengumumkan bahwa pesawat militer AS sekarang akan menjadi sasaran.
Kelompok perlawanan Irak Kataib Sayyid al-Syuhada bereaksi terhadap serangan semalam AS terhadap posisi al-Hashd al-Shabi di perbatasan dengan Suriah.
Baca Juga : Damaskus: Keberadaan Amerika Serikat di Kawasan Untuk Kepentingan Israel
“Mulai sekarang, perang kita dengan penjajah Amerika tidak akan dibatasi lagi, dan langkah pertama dalam perang ini adalah menargetkan pesawat tempur musuh AS di langit Irak kita tercinta,” kata kelompok perlawanan itu, menurut Sabirin News saluran Telegram.
Senin Pagi (28/6), sumber berita di Irak dan Suriah melaporkan serangan udara tak dikenal pada posisi di daerah Bukamal di perbatasan Suriah-Irak, dan beberapa menit kemudian menjadi jelas bahwa serangan itu terjadi terhadap basis dukungan dan logistik Brigade 14 Al-Hashd al-Shaabi.
Beberapa menit kemudian, Pentagon mengeluarkan pernyataan yang mengakui bertanggung jawab atas serangan itu, “Pesawat pembom telah menyerang tempat tersebut di tengah hari Washington atas perintah Presiden Joe Biden.”
Baca Juga : Ansarullah: Serangan AS Terhadap Al-Hashd Al-Shaabi Untuk Lindungi ISIS
Empat pasukan Irak tewas dalam serangan itu. Ahmad al-Maksousi, komandan Brigade Al-Hashd al-Shaabi ke-14 mengeluarkan pernyataan belasungkawa atas gugurnya rekan-rekannya dan mengumumkan kepada Komando Al-Hashd al- Shaabi bahwa pasukannya siap untuk membalas dendam.