Damaskus, Purna Warta – Kantor berita resmi Suriah SANA melaporkan bahwa rezim Zionis melancarkan agresi daerah Al-Safira di selatan Aleppo.
Kantor berita resmi Suriah melaporkan bahwa rezim Zionis telah menyerang daerah selatan Aleppo, dan televisi Suriah melaporkan bahwa pertahanan udara negara itu telah memukul mundur agresi rezim Zionis.
Baca Juga : Pembicaraan Damai yang Serius Dimulai dengan Pencabutan Pengepungan
Televisi Suriah mengumumkan bahwa pertahanan udara negara itu telah berhasil melawan agresi rezim Zionis di langit Aleppo.
Tentara rezim Zionis pembunuh anak-anak bulan lalu menargetkan daerah Quneitra di Suriah selatan dengan artileri. Serangan itu adalah invasi militer Israel pertama ke Suriah atas perintah Naftali Bennett, perdana menteri Israel.
Jet-jet tempur Zionis secara berkala meluncurkan serangan rudal ke beberapa target di timur dan barat laut Suriah, menggunakan wilayah udara Lebanon atau melalui Dataran Tinggi Golan yang diduduki.
Pasukan penjaga perdamaian PBB yang berbasis di Lebanon telah berulang kali melaporkan bahwa rezim Zionis melanggar resolusi PBB setiap hari dan melanggar wilayah udara Lebanon.
Baca Juga : Al-Houthi: Rezim Saudi Tidak Menghormati Kesucian Umat Islam
Setelah Perang Enam Hari pada tahun 1967, rezim Zionis menduduki sebagian besar Dataran Tinggi Golan di Suriah.
Pada tahun 1974, PBB membentuk pasukan penjaga perdamaian untuk memantau gencatan senjata antara pihak Israel dan Suriah di Dataran Tinggi Golan tersebut.