Riyadh, Purna Warta – Ras Tanura, Arab Saudi menjadi incaran agresi pembalasan rudal dan drone gerakan kerakyatan resistensi Ansarullah Yaman. Tapi Salah satu penasihat Dewan kerajaan Saudi dalam wawancara dengan Wall Street Journal, 7/3, menuduh Iran dan mengatakan, “Semua petunjuk tertuju kepada Iran.”
Kementerian Energi Saudi menegaskan serangan tersebut dan menjelaskan bahwa serangan terjadi dari arah laut. Kilang minyak di pelabuhan Ras Tanura menjadi sasaran tapi tidak menjatuhkan korban ataupun kerugian.
Penasihat Dewan Kerajaan menjelaskan bahwa dirinya tidak mengetahui apakah titik serang dari arah Iran atau Irak. “Yang jelas bahwa serangan bukan dari daerah Yaman,” tegasnya meyakinkan.
Sementara Wall Street Journal, dalam masalah ini, melaporkan bahwa pihak Iran belum merespon hal ini. Sedangkan satu pejabat Irak menegaskan bahwa dirinya tidak tahu tentang keterlibatan negaranya dengan masalah ini.
Ras Tanura adalah kilang minyak paling lama dan besar Aramco Saudi. Dalam sehari, kilang minyak ini mampu mengirim 550 ribu barel dari hasil pengeboran, jumlah ini lebih dari seperempat kebutuhan bahan bakar Riyadh.
Kolonel Yahya Saree, Jubir militer Yaman, dalam pernyataannya menjelaskan operasi dan penembakan 8 rudal balistik ke sejumlah titik militer dan urgen Saudi pada Minggu malam, 7/3.
Baca juga: Riyadh Disasar Rudal Yaman, Kedubes AS di Saudi Himbau Warganya Waspada