Riyadh, Purna Warta – Proyek Metro Riyadh menjadi gonjang-ganjing dunia warta karena beberapa perusahaan internasional tuntut kerajaan miliaran dolar.
Salah satu perusahaan konstruksi Amerika, Bechtel bersama perusahaan internasional lainnya mengajukan tagihan miliaran dolar kepada pemerintah Arab Saudi. Demikian al-Hurra melaporkan, 6/4.
Dikutip dari Bloomberg, 5/4, Bechtel Corp. menagih hampir 1 miliar dolar kepada Istana Riyadh karena pembangunan Metro Riyadh.
Begitu pula perusahaan lainnya dari Italia, Prancis dan Spanyol juga menuntut tagihan miliaran dolar dari kerajaan Saudi, pula di konstruksi proyek Metro Riyadh.
Tagihan miliaran dolar ini telah memaksa Kedubes AS, Prancis dan Spanyol di Riyadh menulis sebuah surat kepada pemerintah Saudi.
Proyek Metro Riyadh adalah salah satu agenda Istana untuk melengkapi fasilitas ibukota dengan sistem angkutan cepat atau metro yang bernilai 22 miliar dolar. Metro Riyadh dibangun sepanjang 176 kilometer dengan 3 konsorsium asing.
Baca juga: Yaman Berhasil Targetkan Pangkalan Udara Raja Saudi Khalid
f