Manamah, Purna warta – Rakyat Bahrain berkumpul di dekat ibu kota untuk menyuarakan dukungan bagi ulama Syiah paling terkemuka di negara itu Sheikh Isa Qassem dan seruannya untuk implementasi reformasi sejati oleh rezim yang berkuasa.
Saluran satelit LuaLua Bahrain melaporkan bahwa protes diadakan di sebelah barat Manamah pada hari Minggu (19/9). Masyarakat yang mengikuti unjuk rasa memegang plakat dan gambar Syaeikh Isa Qassem. Diketahui ulama tersebut telah dicabut kewarganegaraan Bahrainnya karena dukungannya untuk protes anti-rezim di pulau Teluk Persia,.
Mereka menuntut agar pihak berwenang meninggalkan kebijakan mereka yang sangat diskriminatif dan malah mulai mengakui rakyat sebagai sumber kekuasaan negara.
Sheikh Qassem telah menyerukan reformasi dalam pernyataannya pada bulan April, mendesak agar para pengunjuk rasa Bahrain menutup barisan mereka demi mendorong monarki negara itu untuk menerapkan langkah-langkah tersebut.
Dikatakan bahwa Rezim tidak punya pilihan selain memberlakukan tindakan jika berusaha menjamin kelangsungan hidupnya.
“Rakyat Bahrain sangat menyadari fakta bahwa solusi untuk krisis negara hanya terletak pada perbaikan nyata dari situasi dan pembentukan hubungan politik antara negara dan pemerintah berdasarkan prinsip-prinsip baru yang layak,” Pernyataan Syeikh Qassem.
Negara tersebut mulai menjadi tuan rumah pemberontakan rakyat pada tahun 2011 yang melawan diskriminasi konstan penguasa terhadap mayoritas Muslim Syiah di pulau itu.
Rezim telah turun tangan secara keras pada protes tersebut, membunuh puluhan orang, melukai ribuan lainnya, dan mencabut ratusan kewarganegaraan Bahrain mereka.