Amman, Purna Warta – Raja Yordania Abdullah mengatakan bahwa negaranya yang merupakan penjaga resmi situs Muslim dan Kristen di al-Quds telah terlibat dalam diplomasi intensif untuk menghentikan agresi militer Israel. Belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai pernyataan ini.
Reuters mengutip pejabat pemerintah Yordania yang mengatakan bahwa Yordania memimpin kampanye diplomatik dengan sekutu Eropa dan AS untuk menekan Israel agar segera mengakhiri serangan udara dan artileri di Gaza.
Baca Juga : Pesan Saraya Al-Quds: Ratusan Jam Kami Menunggu, Mana Pasukan-mu Zionis?
“Ada kontak intensif dengan pihak internasional untuk menghentikan eskalasi Israel,” kata media pemerintah.
Ribuan warga Yordania melakukan protes di ibu kota Amman pada hari Minggu (16/5) untuk mendukung warga Palestina di Yerusalem al-Quds dan Gaza.
Mereka mendesak pemerintah untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Tel Aviv, mengusir duta besar Israel dan membatalkan kesepakatan damai dengan Israel.