Amman, Purna Warta – Raja Abdullah II Yordania, hari kamis, 10/12, dalam pernyataan di Majlis Perwakilan Yordania menegaskan keputusan Amman yang tidak akan pernah berubah mengenai Palestina.
“Kami setuju pembentukan negara Palestina beribukota al-Quds Timur,” jelasnya.
Raja Abdullah II menambahkan, “Perwakilan Yordania atas daerah-daerah suci Islam maupun Masihi adalah satu hal yang wajib, itu adalah tugas besar yang Kami banggakan, yang telah Kami pikul lebih dari 100 tahun.”
“Kami tidak akan membiarkan setiap tamparan ke kesejarahan al-Quds. Masjid al-Aqsa dan al-Quds tidak bisa dibagi,” tulis Al Jazeera mengutip pernyataan Raja Abdullah II.
Menurut Raja Yordania, jalan adil konflik Palestina adalah solusi dua negara. Berdasarkan solusi dua negara, Palestina akan dijamin berdiri dengan ibukota al-Quds Timur dengan batas resolusi 4 Juni 1967.
Baca juga: Hassan Diab: Kami Tidak akan Biarkan Mereka Incar Kursi PM Lebanon