Tehran, Purna Warta – Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Azerbaijan yang sedang berkunjung ke Iran, Presiden Ebrahim Raisi mengatakan memperingatkan terhadap hubungan dengan rezim Zionis Israel, menekankan bahwa rezim Zionis tidak akan berteman dengan negara Muslim mana pun.
Baca Juga : OANA Prihatin dengan Situasi di Gaza dan Keselamatan Jurnalis
Menteri Luar Negeri Republik Azerbaijan Jeyhun Bayramov berada di Teheran untuk menghadiri pertemuan Format 3+3 pada Senin malam (23/10). Dalam pertemuan tersebut, Presiden Ebrahim Raeisi mengatakan kepada Bayramov bahwa Republik Islam Iran menginginkan keterlibatan untuk menyelesaikan masalah di wilayah tersebut.
“Iran menekankan penyelesaian permasalahan dan permasalahan di kawasan melalui interaksi,” kata Raisi, setelah menekankan kebijakan prinsip Iran dalam menolak intervensi asing dalam urusan regional.
Ayatullah Raisi menyatakan bahwa, “Saya sebelumnya telah mengatakan kepada Tuan Ilham bahwa rezim Zionis tidak akan menjadi teman Anda dan tidak akan menjadi teman bagi negara Muslim mana pun,” dan menambahkan, “Situasi saat ini di Gaza menjadi kesaksian bagi negara-negara di kawasan ini bagi orang-orang Barat. lihat, terutama Amerika dengan dukungannya. Mereka bukan hanya bukan teman dan simpatisan negara-negara di kawasan, tapi mereka hanya mengejar kepentingan rasis mereka di kawasan.
Baca Juga : Iran: Negara-negara Tertentu Terlibat dalam Genosida yang Dilakukan Israel
“Meningkatkan tingkat interaksi dengan Azerbaijan adalah salah satu poros kebijakan luar negeri Iran,” tambah Presiden Iran.
“Pandangan Iran mengenai pencegahan negara-negara di luar kawasan untuk memasuki kawasan disetujui dan didukung oleh Republik Azerbaijan,” kata Menlu Azerbaijan dalam pertemuan tersebut.