Teheran, Purna Warta – Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan negara-negara Muslim harus memutuskan semua hubungan politik dan ekonomi dengan Israel untuk memaksa rezim tersebut menghentikan kejahatannya terhadap rakyat Palestina.
Dalam percakapan telepon dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Minggu (31/3), Raisi mengatakan pemerintah AS terus memberikan Israel dukungan finansial dan militer yang luas dan tidak memenuhi syarat.
“Salah satu cara paling efektif untuk memaksa Zionis menghentikan kejahatan di Gaza adalah dengan memutus semua hubungan politik dan ekonomi dengan rezim ini.” Tambahnya.
Presiden Iran mengatakan masyarakat di Jalur Gaza yang terkepung sangat menderita akibat kejahatan Israel, meskipun resolusi Dewan Keamanan PBB baru-baru ini mengadopsi resolusi yang menuntut gencatan senjata segera.
Israel tidak berkomitmen terhadap resolusi, hukum, dan perjanjian internasional apa pun, dan pelanggarannya terhadap lebih dari 400 pernyataan dan resolusi internasional jelas memperlihatkan sifat agresif dan anti-manusianya, kata Raisi.
Presiden Iran meminta para pemimpin negara-negara Muslim untuk mengambil tindakan tegas guna menghentikan genosida Israel di Palestina.
Ia menggarisbawahi pentingnya meningkatkan sinergi antar negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan badan regional dan internasional lainnya untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Gaza.
Israel memulai kampanye brutal yang didukung AS untuk membunuh dan menghancurkan Jalur Gaza pada tanggal 7 Oktober setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, melakukan operasi bersejarah terhadap entitas perampas tersebut sebagai pembalasan atas kekejaman rezim yang semakin intensif terhadap rakyat Palestina.