Teheran, Purna Warta – Presiden Iran Sayid Ebrahim Raisi memuji pencapaian menakjubkan Teheran dalam teknologi dan industri luar angkasa, dan mengatakan bahwa negaranya termasuk di antara 10 negara teratas di dunia dalam bidang ini.
Baca Juga : Iran Kecam Ancaman AS untuk Terapkan Kembali Sanksi terhadap Venezuela
“Republik Islam berada di peringkat ke-45, namun saat ini negara ini berada di antara 10 negara teratas di dunia dalam bidang luar angkasa,” kata Raisi pada hari Sabtu (3/2), saat berpidato di konferensi dalam rangka Hari Teknologi Luar Angkasa Nasional.
Presiden Iran menambahkan keberhasilan peluncuran 11 satelit selama masa jabatannya telah mengalahkan sanksi dan menggagalkan rencana isolasi Iran.
Pernyataannya muncul beberapa hari setelah Teheran mengumumkan secara bersamaan meluncurkan tiga satelit produksi dalam negeri, yang diberi nama “Mahda”, “Keyhan-2” dan “Hatef-1”, ke luar angkasa.
Iran telah mengambil langkah besar dalam bidang ilmu pengetahuan teknologi dalam beberapa tahun terakhir, meskipun ada sanksi dan ancaman AS, dan merupakan salah satu dari 10 negara teratas di dunia yang mampu membangun dan meluncurkan satelit. Para pejabat Iran mengatakan Teheran harus mengakses semua aspek teknologi luar angkasa di berbagai bidang budaya, ilmu pengetahuan, ekonomi dan pertahanan, dan tidak ada resolusi yang menghalangi negara tersebut untuk melanjutkan program luar angkasanya.
Baca Juga : UNICEF: Satu Juta Anak di Gaza Butuh Dukungan Kesehatan Mental
Raisi mencatat bahwa Iran memanfaatkan teknologi luar angkasa di berbagai sektor, termasuk pertanian, pengelolaan air dan sumber daya alam, mengidentifikasi deposit mineral dan memastikan keamanan perbatasan.