Teheran, Purna Warta – Setelah meresmikan mega proyek pembangkit listrik tenaga air ‘Uma Oya’ di Sri Lanka, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan Iran saat ini sedang mengerjakan proyek air dan listrik besar di lebih dari 20 negara di seluruh dunia.
Baca Juga : Organisasi HAM: Israel Memblokir Masuknya Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Selama kunjungan ke Sri Lanka pada hari Rabu, Raisi meresmikan kompleks serbaguna Uma Oya, salah satu proyek terbesar yang diselesaikan oleh perusahaan teknis dan teknik Iran.
Menggambarkan proyek ini sebagai simbol solidaritas, koneksi, dan persahabatan antara kedua negara, presiden Iran berkata, “Pengoperasian bendungan, pembangkit listrik, dan terowongan penyaluran air ini merupakan simbol realisasi keinginan dua negara dan dua negara.” negara-negara yang ingin mengandalkan kekuatan asli mereka untuk memberikan kesejahteraan dan kenyamanan.”
Mengacu pada pembiayaan proyek oleh Sri Lanka dan pasokan serta transfer layanan teknis dan teknik oleh Iran, Raisi mengatakan kompleks tersebut menyediakan air minum dan pertanian untuk 5.000 hektar lahan dan mengoperasikan pembangkit listrik berkapasitas 120 megawatt.
“Saat ini, Republik Islam Iran sedang melaksanakan proyek air dan listrik besar-besaran di lebih dari 20 negara di seluruh dunia, dengan mengandalkan kemampuan teknis dan teknik lokal,” kata presiden, seperti dilansir situs resminya.
“Republik Islam Iran siap menjadi mitra dalam pembangunan Sri Lanka dan berbagi dengan Anda semua pengalamannya, yang merupakan hasil dari upaya selama 45 tahun yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan Iran, dan untuk berpartisipasi dalam pembangunan Sri Lanka. Lanka dengan berbagi layanan teknis dan tekniknya,” kata presiden.
Baca Juga : Panglima AD Iran: Iran Menghindari Perang, Tapi Siap Melakukan Jika Harus Terjadi
Menyoroti kebijakan hubungan dekat Iran dengan negara-negara Asia, negara-negara tetangga dan negara-negara merdeka, beliau mengatakan, “Memperkuat hubungan antara kami dan Anda serta negara-negara lain yang selaras dan independen dapat menciptakan masa depan yang cerah bagi kedua negara dan kedua negara.”