Tehran, Purna Warta – Presiden Iran Ibrahim Raisi telah menggarisbawahi kerja sama yang seimbang negara itu dengan kekuatan-kekuatan baru di Asia, dengan mengatakan bahwa Republik Islam Iran menganut kebijakan regionalisme dan ketetanggaan dalam hubungannya dengan berbagai negara.
Raisi membuat pernyataan pada hari Rabu (24/5) setibanya di Bandara Mehrabad Tehran setelah perjalanan dua hari ke Jakarta dalam kunjungan resmi atas undangan dari pihak Indonesia, Joko Widodo.
Baca Juga : Pembebasan Khorramshahr: Tampilan Teladan Kepahlawanan Iran Dan Persatuan
Raisi menggambarkan kebijakan Iran sebagai konvergensi ekonomi dan multilateralisme serta kerja sama yang komprehensif dan seimbang dengan negara-negara berkembang di Asia, seperti China, India, dan india.
“Kebijakan kami di Asia bersifat komprehensif dan kami bermaksud untuk bekerja sama dengan negara-negara berkembang di Asia; baik dengan China dan Rusia maupun dengan India,” kata presiden Iran, seraya menambahkan, “Ekonomi kita dan Indonesia saling melengkapi. Selama perjalanan ini, kami telah menandatangani 11 dokumen kerja sama antara kedua negara.”
Raisi menekankan bahwa hubungan Republik Islam Iran dengan berbagai negara didasarkan pada “kebijakan regionalisme dan ketetanggaan.”
Kepala eksekutif Iran mengatakan perjalanan ke negara berpenduduk paling Muslim di dunia, yang memiliki posisi khusus dan istimewa di kawasan dan juga di ASEAN, memiliki dimensi yang berbeda, merujuk pada 10 negara Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara.
Dalam pertemuan yang digelar dengan para pejabat tinggi Indonesia, kata Raisi, ditegaskan keinginan kedua negara untuk mengembangkan hubungan komersial, ekonomi, politik, dan budaya kedua negara.
Presiden Iran mengatakan Tehran dan Jakarta memiliki pandangan yang sama tentang masalah regional dan ekstra-regional, termasuk Palestina dan perjuangan Palestina.
Raisi juga menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah Indonesia yang ramah dan bersaudara atas sambutan hangatnya kepada delegasi Iran.
Baca Juga : Jihad Islam: Semua Kelompok Perlawanan Akan Hadapi Israel Jika Perang Berlanjut
Dalam kunjungannya ke negara Asia Tenggara tersebut, Presiden Iran mengadakan pertemuan dengan mitranya dari Indonesia dan para pembicara DPR dan MPR RI.
Dia juga bertemu dengan pengusaha Iran dan Indonesia dan mengadakan pembicaraan dengan para sarjana dan pemikir Indonesia serta orang Iran yang tinggal di Indonesia.