Tehran, Purna Warta – Presiden Ibrahim Raisi telah menegaskan komitmen Iran untuk memperluas hubungan politik dan ekonomi dengan Aljazair, berdasarkan perspektif bersama mereka tentang isu-isu regional dan internasional.
Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Aljazair Ahmed Attaf di Tehran pada Sabtu (8/7), Raisi mengatakan kedua negara sahabat dan Muslim itu memiliki kapasitas untuk memperluas hubungan di berbagai bidang.
Baca Juga : Solidaritas untuk Jenin: Dari Sydney ke New York
Presiden Raisi memuji sejarah revolusioner Aljazair dan ketahanan rakyatnya melawan kolonialisme, dan menganggap hubungan antara Iran dan Aljazair sebagai salah satu persahabatan, persaudaraan dan berbagi nilai-nilai Islam.
Hubungan dekat ini bisa meluas ke berbagai bidang, termasuk perdagangan dan ekonomi, tambahnya.
Menunjuk prestasi ilmiah dan teknologi yang luar biasa Iran, Raisi menyatakan kesiapan Iran untuk berbagi prestasi dengan Aljazair.
Presiden Iran menekankan perlunya meningkatkan interaksi di antara negara-negara Muslim untuk membentuk koalisi yang kuat dari negara-negara Islam yang selaras.
Tidak akan ada kekejaman terhadap umat Islam di kawasan dan dunia jika negara-negara Muslim bersatu, katanya, mengacu pada sikap bersama Iran dan Aljazair tentang pentingnya mendukung perjuangan Palestina.
Baca Juga : Israel Izinkan Perluasan Pemukiman Liar di Pos Terdepan Tepi Barat yang Diduduki
Attaf, pada bagiannya, mengatakan Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune telah menugaskannya untuk mengungkapkan tekad negaranya untuk memperluas hubungan tingkat tertinggi dengan Iran.
Diplomat Aljazair memuji upaya Iran untuk memperluas hubungan dengan negara-negara Muslim dan menambahkan tingkat hubungan ekonomi dan perdagangan saat ini antara Iran dan Aljazair tidak sesuai dengan keunggulan hubungan politik mereka.
Namun, dengan tekad presiden kedua negara, transformasi yang signifikan dapat diharapkan di bidang ekonomi dan perdagangan, katanya.
Diplomat tinggi Aljazair tiba di Tehran pada hari Sabtu sebagai kepala delegasi politik-ekonomi untuk membahas cara-cara perluasan hubungan timbal balik.
Baca Juga : Satelit Khayyam Iran Mulai Memantau dan Memetakan Perubahan Penggunaan Lahan
Sebelumnya pada hari itu, dia mengadakan pembicaraan dan menghadiri konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Iran Hussein Amir-Abdullahian.