Raisi: Dalang, Pelaku dan Pendukung Serangan Teroris Israel terhadap Konsulat Iran akan Dihukum

Dalang, Pelaku dan Pendukung Serangan Teroris Israel terhadap Konsulat Iran akan Dihukum

Tehran, Purna Warta Presiden Ebrahim Raisi telah berjanji akan menghukum mereka yang bertanggung jawab atas serangan teroris rezim Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah.

Baca Juga : Kemarahan Internasional Meningkat atas Pembunuhan Israel terhadap Pekerja Bantuan Gaza

Raisi menyampaikan pernyataan tersebut dalam rapat kabinet pada hari Selasa (2/4), sehari setelah serangan udara Israel menghancurkan gedung konsuler kedutaan Iran di Damaskus dan menewaskan 13 orang, termasuk tujuh anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC).

Dia menyampaikan belasungkawa kepada bangsa Iran atas terbunuhnya penasihat IRGC.

“Pelaku dan pendukung kejahatan besar ini akan dihukum oleh para pejuang Islam, dan mereka akan membayar tindakan memalukan mereka,” tambah Presiden Iran.

Serangan mematikan Israel membuktikan bahwa rezim kriminal Zionis tidak berkomitmen terhadap peraturan dan perjanjian internasional, serta prinsip-prinsip kemanusiaan dan moral, katanya.

Dalam pernyataan sebelumnya, Raeisi mengatakan Israel telah melakukan pembunuhan tanpa pandang bulu setelah kegagalan berturut-turut dalam menghadapi perlawanan, dan memperingatkan bahwa kejahatan terbaru rezim tersebut di Suriah “tidak akan dibiarkan begitu saja.”

Pada Senin sore, pesawat tempur Israel mengebom konsulat Iran, yang terletak di sebelah gedung kedutaan di distrik Mezzeh, Damaskus.

Baca Juga : Perlawanan Irak Serang Pangkalan Udara Utama Israel Ashdod dengan drone

Serangan udara tersebut menewaskan dua personel militer senior Iran yang sedang menjalankan misi penasehatan ke Suriah serta lima perwira pendamping mereka.

Para pejabat Iran telah menekankan hak negaranya untuk memberikan tanggapan tegas terhadap kejahatan Israel yang melanggar semua kewajiban dan konvensi internasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *