Rai al-Youm: Tel Aviv Yakin AS Siap Buat Konsesi Untuk Kembali ke Perjanjian JCPOA

Amerika sanksi

Al-Quds, Purna Warta Sumber pemberitaan Zionis menulis bahwa banyak pesimisme di antara pejabat keamanan rezim tentang pembicaraan nuklir Wina karena adanya kemungkinan yang menunjukkan bahwa Amerika Serikat siap untuk membuat konsesi kembali ke perjanjian JCPOA nuklir Iran.

Surat kabar elektronik Rai al-Youm dalam catatan yang ditulis oleh Zuhair Andraus membahas berbagai pernyataan Zionis tentang program nuklir Iran dan perjanjian nuklirnya.

Baca Juga : Prediksi Mantan Menlu AS: China Tidak Akan Serang Taiwan

Setelah rezim Zionis di kalangan keamanan dan politik yakin bahwa Washington berada di jalur penandatanganan perjanjian baru dengan Republik Islam, Tel Aviv terus mengirim pesan secara langsung dan tidak langsung kepada AS perihal rencananya dalam menyerang Iran dengan tujuan menghancurkan program nuklirnya.

Amos Harel, seorang analis di surat kabar Israel Haaretz, mengutip pejabat senior Israel yang mengatakan pada hari Minggu (21/11) bahwa “Perdana Menteri Naftali Bennett sedang berusaha melakukan peningkatan anggaran keamanan untuk memperkuat kemampuan ofensif tentara Israel dan mempercepat program laser dalam penghancuran rudal musuh. Israel akan melanjutkan serangannya terhadap Iran,” katanya.

“Ada banyak pesimisme di kalangan aparat keamanan Israel, karena menurut perkiraan, Iran akan mengambil posisi yang kuat dalam perundingan Wina. Begitu juga sebuah laporan dari Washington menunjukkan bahwa Amerika siap menyerahkan segalanya untuk menandatangani kesepakatan nuklir dengan Iran,” kata seorang pakar militer Israel yang dikutip dari sumber pemberitaan resmi Tel Aviv.

Baca Juga : Demonstrasi Yaman Terhadap Agresi AS

Pertemuan Komisi Gabungan Perjanjian JCPOA dijadwalkan akan diadakan pada 29 November dengan kehadiran perwakilan senior Iran dan kelompok P4+1 (Prancis, Inggris, Jerman, Rusia dan China), serta Perwakilan Khusus AS dalam permasalahan Iran yang akan melakukan pertemuan terpisah dengan kelompok pembicaraan Wina.

Di sisi lain, Kepala Staf Gabungan tentara Israel, Aviv Kochavi, telah menginstruksikan semua pihak tentara Israel untuk mempersiapkan rencana ofensif skala besar dalam menyerang gudang rudal Hamas dan Jihad Islami.

Web Site Zionis Walla juga mengklaim bahwa Hamas dan Jihad Islami, dengan bantuan Iran, selalu berusaha untuk memperkuat infrastruktur produksi rudal mereka.

Baca Juga : Koalisi Saudi Klaim Cegat Drone Yaman

Valla menambahkan bahwa Hamas masih bisa menggunakan misilnya untuk mendiversifikasi agenda hariannya di Palestina yang diduduki dan untuk melakukan penyerangan kepada Zionis.

Seorang perwira Zionis juga mengklaim bahwa Hamas telah melakukan upaya besar selama setahun terakhir untuk memperluas kemampuan angkatan lautnya dengan tujuan melakukan operasi penyerangan terhadap Israel. Tentara Israel menyadari upaya untuk menyelundupkan peralatan menyelam ke Jalur Gaza. Peralatan tersebut adalah cara lain untuk menyeberangi perbatasan melalui laut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *