Qalibaf: Saya akan Melakukan Negosiasi jika Terpilih Menjadi Presiden

Teheran, Purna Warta – Kandidat presiden Iran Mohammad Baqer Qalibaf menyebut sanksi sebagai salah satu dilema utama negara yang perlu diselesaikan. Ketika berpidato di acara kampanye di Teheran pada hari Sabtu (22/6), Qalibaf mengatakan dia tidak menentang negosiasi untuk mengakhiri sanksi ekonomi terhadap negara tersebut.

“Pada saat beberapa orang mengatakan sanksi tidak lebih dari sekedar kertas yang bisa dirobek, saya tidak setuju dengan mereka,” katanya. “Saya tidak menentang negosiasi. Faktanya, negosiasi adalah salah satu cara untuk berperang dan kita harus tahu bagaimana cara melakukannya melawan musuh kita.”

Baca juga: Meski Disanksi, Iran Tetap Ekspor Produk Obat-obatan dan Farmasi ke 50 Negara

Dia juga mengomentari penarikan AS dari perjanjian nuklir Iran, yang secara resmi disebut JCPOA, dengan mengatakan, “Kita harus bernegosiasi dengan cara yang tidak membiarkan mereka merugikan kita. AS menarik diri dari perjanjian tersebut ketika mereka melihat bahwa mereka tidak memperoleh manfaat apa pun dari perjanjian tersebut.”

Dia menegaskan kembali bahwa jika terpilih sebagai presiden, dia akan melakukan negosiasi untuk mengakhiri sanksi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *