Teheran, Purna Warta – Ketua Parlemen Iran Mohammad Baqer Qalibaf mengecam Uni Eropa karena mendukung klaim tidak berdasar Dewan Kerjasama Teluk Persia atas tiga pulau Iran di Teluk Persia, dan menyarankan UE untuk menghindari menguji tekad Teheran.
Baca juga: Ilmuwan Iran Memenangkan Penghargaan Akselerator Wanita BRICS
Berpidato pada rapat Parlemen pada Minggu pagi, Qalibaf meminta PGCC untuk memfokuskan upayanya untuk menghentikan mesin perang rezim Israel di Gaza dan Lebanon alih-alih membuat klaim tidak berdasar terhadap integritas teritorial Iran.
Komentarnya muncul setelah PGCC dan UE, dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan di Brussels pada Rabu, mendesak Iran untuk melepaskan kendali atas tiga pulau Teluk Persia, yaitu Abu Musa, Tunb Besar, dan Tunb Kecil.
Qalibaf mengatakan UE dan sejumlah negara berpengaruhnya telah berubah dari negara independen menjadi aktor yang mematuhi perintah rezim Zionis dan membenarkan kejahatan genosida Israel di Gaza dan Lebanon.
UE dan pihak lain yang membuat klaim tidak masuk akal harus mengingat bahwa Abu Musa, Tunb Besar, dan Tunb Kecil adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Iran dan tidak seorang pun berani menentang prinsip yang tidak dapat dicabut ini, tambah pembicara tersebut.
Baca juga: Jubir Iran: Rusia dan Tiongkok Dapat Memaksa Israel Menghentikan Pertumpahan Darah
Qalibaf memperingatkan negara-negara yang mempertanyakan kedaulatan Iran atas tiga pulau itu bahwa mereka “sebaiknya tidak menguji tekad bangsa Iran untuk membuktikan prinsip itu” jika mereka peduli dengan keberadaan pulau-pulau itu.