Putra Netanyahu: Pemerintahan Baru Israel Berbahaya!

Putra Netanyahu: Pemerintahan Baru Israel Berbahaya!

Tel Aviv, Purna Warta Putra mantan Perdana Israel Menteri Benjamin Netanyahu, Yair Netanyahu, dalam sebuah wawancara dengan media One America News menyebut pemerintahan baru yang dipimpin oposisi ayahnya berbahaya.

Hal ini dikarenakan orientasi pemerintahan ini tergolong yang paling radikal, paling kiri dan paling Islamis sepanjang sejarah Israel. Yair juga menyebut PM baru Israel yang notabene berideologi kanan sebagai boneka blok kiri.

Menurutnya, Bennett bersedia membentuk koalisi dengan seluruh partai kiri, komunis dan radikal di parlemen supaya dapat menjadi Perdana Menteri boneka mereka. Bennett juga bersedia menggandeng partai Islam Arab Ra’am untuk membuat koalisinya meraup kursi mayoritas di parlemen.

Baca juga: Pemerintah Israel Berjanji Lanjutkan Perluasan Pemukiman

“Partai Ra’am itu hampir sama dengan Hamas. Mereka adalah kelompok teror yang mendukung terorisme, mengunjungi tahanan teror yang telah membunuh anak-anak Israel di penjara serta menyebut mereka sebagai pahlawan, menyerukan penghancuran Israel secara terang-terangan dan berambisi membangun negara Syariah untuk Palestina di atas puing-puing (kehancuran Israel)” ujarnya.

Padahal, partai-partai Arab seperti Ra’am saat itu disebut-sebut sebagai Kingmaker yang akan menjadikan koalisi siapapun sebagai pemenang pemilu. Tak hanya koalisi Bennett, Netanyahu pun saat itu berusaha merayu Ra’am untuk bergabung dengan kubunya. Netanyahu akan berhasil menjaga kekuasaannya di puncak pemerintahan Israel apabila saat itu Ra’am bersedia bergabung dengan koalisinya.

Selain itu, Yair juga mengkritisi upaya pemerintah baru untuk meregulasi pembatasan masa jabatan Perdana Menteri. Menurutnya, aturan ini tidak akan memungkinkan ayahnya untuk kembali menjadi Perdana Menteri. “Kami tahu bahwa mereka sedang merumuskan undang-undang totaliter untuk memastikan bahwa dedengkot oposisi mereka, yakni ayahku, takkan bisa memimpin kembali,” tukasnya.

Baca Juga : Perkuat Hubungan Bilateral, PM Israel akan Kunjungi UEA

Yair juga mengecam media Israel habis-habisan atas kritikan tak henti-hentinya terhadap ayahnya. Mereka melakukan pembunuhan karakter terhadap ayahku dalam beberapa tahun ini. Mereka melakukan pekerjaan yang memalukan. Tapi sekarang apa? mereka memuja-muja pemerintahan baru dan masih saja menyerang ayahku yang menjadi tokoh oposisi. (Media Israel) sejak naiknya pemerintahan baru terlihat seperti televisi Korea Utara.” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *