Teheran, Purna Warta – Tahap pertama pusat pelatihan internasional di bidang sains nuklir resmi dibuka di kota Isfahan, Iran, pada Kamis, 26 September.
Baca juga: Iran dan Irak Bahas Urusan Konsuler di Teheran
Kepala Organisasi Energi Atom Iran Mohammad Eslami meresmikan pusat pelatihan tersebut pagi ini.
Isfahan dipilih sebagai lokasi pusat pelatihan internasional tersebut mengingat provinsi di bagian tengah tersebut memiliki sebuah lembaga penelitian nuklir, tiga reaktor penelitian, dan beberapa perusahaan industri nuklir.
Pusat yang baru resmi dibuka tersebut direncanakan untuk mengintegrasikan program pelatihan di bidang sains nuklir di Iran dan menyediakan pendidikan di tingkat internasional.
Mahasiswa penerima beasiswa akan berkesempatan untuk menerima pelatihan tingkat tinggi yang sesuai dengan standar internasional terkini sebelum memulai karier di industri nuklir.
Pusat Iran tersebut juga bekerja sama dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) untuk memberikan pelatihan khusus kepada para mahasiswa, alumni, dan pakar industri nuklir.
Baca juga: Iran Pastikan Tidak Akan Tinggal Diam Jika Perang Skala Penuh Meletus di Lebanon
Tahap kedua dan ketiga dari pusat pelatihan tersebut, yang meliputi laboratorium, simulator skala penuh dari pembangkit listrik tenaga nuklir Bushehr, dan asrama, akan mulai beroperasi tahun depan.
Dalam komentarnya pada bulan Mei, Eslami mengatakan bahwa pusat internasional tersebut akan berfungsi sebagai “pusat yang berpengaruh” untuk melatih tenaga manusia guna memenuhi tujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam industri nuklir.