Puluhan Warga Tewas Saat Israel Meningkatkan Serangan ke Gaza

Gaza, Purna Warta – Puluhan warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel yang intensif di Gaza, yang menargetkan tempat penampungan warga sipil dan sekolah.

Baca juga: Israel Lanjutkan Serangan Udara di Beirut, Korban Jiwa Lampaui 2.000 Orang

Pasukan Israel telah meningkatkan serangan udara di Gaza, dengan beberapa laporan yang mengonfirmasi bahwa puluhan warga Palestina telah tewas dalam serangan terbaru. Sasarannya termasuk tempat penampungan, sekolah, dan panti asuhan, yang menambah jumlah korban tewas warga sipil yang terus meningkat.

Situasi masih kritis di Gaza tengah, di mana satu orang tewas, dan satu lagi terluka dalam serangan di kamp pengungsi Nuseirat. Sebuah helikopter Israel dilaporkan menembaki sebuah tenda yang menampung warga sipil yang mengungsi di dekat sekolah dan klinik pemerintah di Deir el-Balah. Penembakan artileri juga dilaporkan terjadi di kamp pengungsi Maghazi di dekatnya.

Sementara itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa tengah mempersiapkan putaran kedua vaksinasi polio untuk 640.000 anak di wilayah yang dilanda perang tersebut.

Sejak perang genosida Israel dimulai pada Oktober 2023, sedikitnya 41.689 warga Palestina telah tewas, dan 96.625 lainnya terluka.

Di tengah kekerasan Israel, Perserikatan Bangsa-Bangsa terus maju dengan rencana untuk memberikan putaran kedua vaksinasi polio di Gaza, yang menargetkan 640.000 anak. Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengonfirmasi bahwa putaran pertama, yang diluncurkan pada September, mencapai cakupan imunisasi 90% untuk anak-anak di bawah 10 tahun. Putaran kedua, yang juga akan mendistribusikan suplemen vitamin, sangat penting setelah terdeteksinya kasus virus polio pada Agustus, yang pertama dalam 25 tahun di wilayah tersebut.

Baca juga: Serangan Israel Tewaskan 4 Petugas Medis di Lebanon

Selain itu, pasukan militer Israel telah memberlakukan jam malam di kota Hebron di Tepi Barat dan menangkap beberapa pemuda Palestina, yang menandakan perluasan operasi militer di wilayah yang diduduki.

Ketegangan juga meluas ke Lebanon, di mana serangan udara Israel menghantam pusat kota Beirut, menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai beberapa lainnya. Serangan tersebut menargetkan lingkungan Bashoura, hanya satu kilometer dari kantor perdana menteri, yang memicu ketakutan yang meluas di antara penduduk. Kementerian Kesehatan Masyarakat Lebanon mengonfirmasi bahwa tiga dari yang terluka kemudian meninggal di rumah sakit.

Di Lebanon selatan, pertempuran sengit antara Hizbullah dan pasukan Israel terus berlanjut. Sedikitnya delapan tentara Israel tewas dalam pertempuran jarak dekat dengan pejuang Hizbullah, sementara kelompok perlawanan Lebanon meluncurkan lebih dari 100 roket ke wilayah pendudukan utara sebagai balasan atas serangan Israel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *