Puluhan Ribu Demonstran Israel Unjuk Rasa Anti-Pemerintah

Demonstran

Tel Aviv, Purnawarta – Puluhan ribu demonstran Israel melancarkan aksi di jalanan Tel Aviv, Yerusalem dan kota-kota lainnya pada Sabtu (13/4) malam, menuntut pemulangan para tawanan serta mendesak adanya pemilu ulang. Massa juga menyerukan agar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mundur dari jabatannya. Massa menilai bahwa Netanyahu bertanggung jawab atas kegagalan keamanan dan krisis politik yang terjadi di Israel.

Baca Juga : Pasukan AS Menghadapi Serangan Rudal Mendadak di Suriah Timur

Massa menutup jalan dengan batu-batu besar di jalan raya utama Kaplan dan Begin serta jalur keluar jalan tol Ayalon. Polisi mengatakan bahwa pihaknya tidak membiarkan penutupan jalan itu terjadi karena ‘jumlah massa yang ikut dalam demonstrasi ini tidak cukup untuk memperbolehkan penutupan jalan di pusat lalu lintas utama’ tersebut.

Menurut Channel 13, jumlah demonstran mencapai 45.000 orang hanya di jalanan Tel Aviv. Sedangkan pihak pengelola demo mengatakan bahwa setidaknya 100.000 orang berpartisipasi dalam aksi yang mereka selenggarakan. Dilaporkan juga bahwa 5 pengunjuk rasa luka-luka akibat tertabrak mobil yang sengaja menyasar para demonstran.

Massa menyebut Netanyahu menghambat upaya pembebasan para tawanan. “Anda (Netanyahu) bertanggung jawab karena menelantarkan tawanan di Gaza,” ujar Einav Zangauker sebagaimana yang dilansir Times of Israel. “Mereka seharusnya bisa ada di rumah saat ini, tapi anda telah menghambat kesepakatan itu!” tambahnya.

Baca Juga : Iran Ingatkan AS untuk Tidak Ikut Campur dalam Urusan Pembalasan Iran

Massa juga menukil negosiator yang tidak mereka sebutkan namanya yang berkata bahwa kemungkinan mereka dapat sampai pada kata sepakat untuk memulangkan para tawanan itu lebih besar seandainya Netanyahu tidak ada. Sementara itu, para pejabat rezim Zionis mengatakan bahwa saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk unjuk rasa, terlebih karena Iran telah melancarkan serangannya ke kedalaman wilayah Israel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *