Puluhan Orang Tewas dan Terluka dalam Serangan Terbaru Turki di Suriah

Puluhan Orang Tewas dan Terluka dalam Serangan Terbaru Turki di Suriah

Damaskus, Purna Warta Pasukan Turki dan kelompok afiliasinya membunuh atau melukai puluhan anggota kelompok bersenjata Kurdi yang dikenal sebagai Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dengan serangan mereka di perbatasan Suriah.

Selama lima hari berturut-turut, pasukan Turki dan kelompok afiliasinya mengintensifkan serangan mereka di perbatasan Suriah terhadap pasukan kelompok bersenjata Kurdi SDF, yang didukung oleh Amerika Serikat.

Baca Juga : Sana’a: Semua Pelabuhan Berada dalam Jangkauan Kami

Menurut laporan ini, puluhan Pasukan Demokratik Suriah tewas atau terluka dalam serangan tersebut. Dikatakan bahwa serangan Turki juga menewaskan beberapa tentara Suriah.

Pengeboman Turki terhadap wilayah Suriah kali ini dilakukan dengan cara yang berbeda dan tidak hanya sebatas menembakkan peluru meriam, tetapi juga mencakup penggunaan drone dan pesawat tempur.

Serangan ini terjadi setelah Ankara menuduh kelompok bersenjata “Pasukan Demokratik Suriah” terlibat dalam pengeboman Istanbul baru-baru ini; Para pengamat melihat tuduhan ini hanya sebagai dalih yakni dalih bagi Ankara untuk memasuki wilayah Suriah dan menyerang infrastrukturnya.

Serangan Turki kali ini semakin meluas dan tidak berhenti di pinggiran kota perbatasan Darbasiyeh dan Amuda, tetapi juga menyebar ke kota Qamishli dan sekitarnya, desa-desa aman seperti Tal Tamer, Malikiyeh dan Javadiyeh, serta mematikan fasilitas pembangkit listrik di sana untuk menjaga wilayah tersebut dalam keadaan krisis yang konstan.

Baca Juga : Penasihat Bashar Assad: Insiden-Insiden di Iran adalah Bagian dari Rencana Melawan Poros Perlawanan

Akibat serangan Turki, rakyat di wilayah Suriah ini menghadapi banyak masalah di semua aspek kehidupan, mulai dari krisis air dan listrik yang parah hingga perjuangan; Sekarang pertanyaannya adalah, di mana masyarakat internasional dalam menghentikan perang kemanusiaan ini dan mencegah perang militer di kawasan ini?

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *