Damaskus, Purna Warta – Wakil Pusat Rekonsiliasi Pihak-Pihak yang Berkonflik di Suriah mengatakan bahwa pasukan pendudukan Amerika Serikat di provinsi Al-Hasakah telah terlibat dalam tindakan provokatif, yang disertai dengan protes resmi Moskow.
Setelah klaim Washington tentang aktivitas kelompok perlawanan di Suriah terhadap tentara Amerika Serikat, Rusia mengungkapkan tindakan provokatif pasukan koalisi pimpinan AS di Suriah utara.
Baca Juga : Koordinasi antara Tel Aviv dan Kelompok Teroris
Laksamana Oleg Gurinov, wakil Pusat Rusia untuk Rekonsiliasi Pihak-Pihak yang Bertikai di Suriah, mengatakan pada Jumat malam bahwa pasukan pendudukan Amerika Serikat telah terlibat dalam tindakan provokatif di provinsi Al-Hasakah yang terletak di utara Suriah.
Gurinov menjelaskan dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Tass: Tindakan provokatif unit angkatan bersenjata AS telah tercatat di provinsi Al-Hasakah. Selama patroli bersama Rusia dan Turki, pergerakan dua patroli koalisi antiterorisme dilacak di rute yang tidak ditentukan.
Dengan menjelaskan bahwa Rusia telah menyatakan protes resminya terhadap tindakan provokatif Amerika, dia menyampaikan bahwa pelanggaran perjanjian penyelesaian konflik oleh aliansi Barat telah membahayakan keseimbangan kekuatan yang rapuh yang dicapai oleh upaya Rusia di wilayah dan berdampak negatif terhadap perkembangan.
Baca Juga : Koalisi Agresor Langgar Gencatan Senjata Sebanyak 71 Kali dalam 24 Jam Terakhir
Pejabat Rusia ini lebih lanjut menginformasikan bahwa dalam 24 jam terakhir tercatat empat kasus penembakan di area de-eskalasi Idlib dari posisi kelompok teroris Jabhat Al-Nusra dan Partai Turkistan Islam di Suriah.
Menurut Tass, Gurinov juga menambahkan bahwa seorang tentara Suriah terluka dalam penembakan penembak jitu teroris terhadap pasukan pemerintah.