Damaskus, Purna Warta – Sumber-sumber Suriah menunjuk pada prospek normalisasi hubungan antara Damaskus dan Ankara dan menyatakan bahwa bola ada di tangan Erdogan.
Sumber yang berhubungan dengan kasus rekonsiliasi Suriah-Turki menyampaikan kepada Al-Watan: Fleksibilitas Ankara terhadap Damaskus dalam beberapa bulan terakhir setelah hubungan 10 tahun terputus akan berlanjut ke fase berikutnya karena Turki bersedia melanjutkan dialog dan semua ini bergantung pada langkah yang akan diambil Ankara.
Baca Juga : Turki: Kami Akan Segera Adakan Pertemuan dengan Rusia dan Suriah
Sumber-sumber ini menyatakan: Normalisasi hubungan Suriah-Turki dan peralihan dari tingkat keamanan dan pertahanan ke dialog politik bergantung pada langkah-langkah Ankara di masa depan dan langkah memenuhi tuntutan yang sah Suriah.
Sumber-sumber ini menambahkan: Proses perputaran Turki ke Suriah setelah pemilu Turki dimungkinkan jika Partai Keadilan dan Pembangunan menang dan Erdogan tetap berkuasa.
Sumber-sumber di atas menekankan: Proses perputaran Turki ini disebabkan oleh perubahan posisi politik regional dan internasional terhadap Suriah dan kegagalan Turki mencapai tujuannya. Perkembangan di Suriah memiliki efek negatif di dalam Turki, terutama tekanan yang diberikan pengungsi Suriah terhadap ekonomi dan mata uang Turki. Begitu juga biaya besar yang dikeluarkan Ankara untuk mendukung kelompok bersenjata yang didukung oleh Turki bukannya tanpa efek, terutama karena biaya ini tidak berguna dan keamanan nasional Turki terancam.
Sumber-sumber ini juga menunjuk pada langkah-langkah itikad baik ke depan, termasuk pembukaan kembali jalan internasional, jalan dari Aleppo ke Latakia (M4) dan pembukaan penyeberangan yang menghubungkan daerah-daerah yang berada di bawah kendali kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan Turki ke daerah-daerah yang berada di bawah kendali Damaskus.
Sumber-sumber ini menekankan: Saat ini, kendala terbesar adalah penentangan pemerintah AS terhadap pendekatan Ankara dan Damaskus; Namun hal ini tidak akan menimbulkan hambatan yang kuat dan tidak akan menghentikan dialog antara kedua negara, apalagi Erdogan mengambil langkah untuk melanjutkan pembicaraan dengan para pemimpin Suriah dengan dorongan Rusia.
Baca Juga : Karena Turki, Bencana Pangan dan Lingkungan Ancam Jutaan Warga Suriah
Al-Watan menulis: Pada saat yang sama, Ibrahim Kalin, juru bicara kepresidenan Turki, mengumumkan bahwa tanggal dan tempat pertemuan antara menteri luar negeri Suriah dan Turki belum diketahui.
Menurut pejabat Turki ini, mungkin pertemuan ini akan diadakan dalam beberapa minggu mendatang. Komentar ini merujuk pada keinginan dan urgensi pemerintah Erdogan untuk mewujudkan normalisasi hubungan dengan Suriah.