Tehran, Purna Warta – “Pembunuhan para pahlawan ilmuwan kami tidak akan bisa memberikan kemenangan bagi kaum para teroris,” tulis Nasser Kan’ani dalam sebuah tweet pada hari Sabtu (23/7), yang menandai peringatan pembunuhan ilmuwan nuklir Dariush Rezaeinejad.
Baca Juga : Setiap Rumah Milik Pemiliknya, Pada Akhirnya Akan Kembali Kepadanya
Menurut kantor berita lokal, ia menambahkan, “Industri nuklir damai Iran berutang pada martir Rezayinejad dan rekan-rekannya. Darah dan prestasi ilmiah mereka akan terjaga.”
Dariush Rezaeinejad ditembak lima kali dan menjadi martir di dekat rumahnya oleh tim pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor pada 23 Juli 2011.
Dia baru saja menjemput putrinya dari taman kanak-kanak ketika serangan itu terjadi. Istri dan putrinya terluka tetapi selamat dari serangan itu.
Pada bulan Agustus tahun yang sama majalah berita mingguan Jerman, Der Spiegel, mengatakan bahwa agen mata-mata Israel Mossad berada di balik aksi terorisme.
Baca Juga : Raisi: Sanksi AS Anti-Iran Merugikan Ekonomi Global Eropa
Upaya sabotase Israel terhadap program nuklir Iran telah gagal, meskipun Israel berulang kali melakukan pembunuhan terhadap ilmuwan nuklir Iran dan dukungan Amerika Serikat yang tak henti-hentinya.