Teheran, Purna Warta – Presiden terpilih Iran Masoud Pezeshkian mengatakan dia akan “mengulurkan tangan persahabatan kepada semua orang” dalam pernyataan pertamanya sejak dinyatakan sebagai pemenang putaran kedua melawan mantan negosiator nuklir Saeed Jalili.
Baca juga: Ayatullah Khamenei Sambut Presiden Terpilih Iran dan Mendoakan Kesuksesan
“Kami akan mengulurkan tangan persahabatan kepada semua orang; kami semua adalah warga negara ini; kami harus menggunakan semua orang untuk kemajuan negara,” kata Presiden terpilih Pezeshkian di televisi nasional pada hari Sabtu.
Kemudian, ia menggunakan X untuk berterima kasih kepada rakyat Iran karena telah menaruh kepercayaan kepadanya, dan berjanji untuk tidak membiarkan mereka mempercayainya.
“Rakyat Iran yang terkasih, pemilihan umum telah usai dan ini hanyalah awal dari kebersamaan kita. Jalan yang sulit di depan tidak akan mulus kecuali dengan persahabatan, empati, dan kepercayaan Anda. Saya mengulurkan tangan kepada Anda dan saya bersumpah demi kehormatan saya bahwa saya tidak akan meninggalkan Anda sendirian di jalan ini. Jangan tinggalkan saya sendiri.”
Menteri Dalam Negeri Ahmad Vahidi juga berterima kasih kepada rakyat atas partisipasi mereka dalam pemungutan suara dan mengucapkan selamat kepada Pezeshkian atas kemenangannya.
“Alhamdulillah, pemilu presiden ke-14 berakhir dengan aman, sehat, dan persaingan ketat antar kandidat serta diikuti oleh lebih dari 30 juta rakyat Iran, dan terpilihlah presiden kesembilan Iran.” Masoud Pezeshkian terpilih sebagai kepala pemerintahan ke-14, dan saya ingin mengucapkan selamat kepadanya,” katanya.
Vahidi menyinggung analisis yang salah dan upaya yang dilakukan untuk menyatakan bahwa pemilu di Iran tidak memiliki makna, dengan mengatakan bahwa hasil pemilu tersebut menegaskan ketidakabsahan klaim tersebut.
Baca juga: Jalili Adakan Pertemuan Ramah Tamah dengan Presiden Terpilih Pezeshkian
Ia berterima kasih kepada semua pihak yang bekerja untuk menciptakan suasana yang positif, terutama rakyat atas partisipasi mereka dan Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei “yang menetapkan kerangka kerja berdasarkan empat komponen keamanan, kesehatan, persaingan, dan partisipasi serta memfasilitasi proses pemilu dengan pedomannya”.
Menteri tersebut juga berterima kasih kepada ulama senior karena telah merekomendasikan masyarakat untuk memilih serta keluarga para martir, terutama mendiang Presiden Ebrahim Raeisi.
“Pemerintah Ayatollah Raeisi menepati janjinya dan kami belajar darinya untuk bekerja dalam kerangka niat Pemimpin Revolusi yang Terkemuka.”