Teheran, Purna Warta– Presiden terpilih Iran Masoud Pezeshkian memberikan penghormatan kepada mendiang komandan Iran Letnan Jenderal Qassem Soleimani karena telah mengabdikan hidupnya untuk melayani negara, dan berjanji untuk mengambil inspirasi dari kebijakan pemersatu komandan populer tersebut untuk menyelesaikan masalah.
Presiden terpilih tersebut mengadakan pertemuan dengan keluarga Jenderal Soleimani di Teheran pada Jumat malam.
Baca juga: Komandan Militer Iran Kagumi Pemerintahan Raisi yang Akan Berakhir
Mengagumi mendiang komandan tersebut karena mengikuti “jalan persatuan dan hubungan baik”, Pezeshkian mengatakan Jenderal Soleimani tidak bermasalah dengan siapa pun dan tidak pernah berusaha mengecualikan siapa pun.
“Tidak ada tanda-tanda perpecahan dalam pesan dan pernyataannya (Jenderal Soleimani),” tambah presiden terpilih tersebut.
Pezeshkian mencatat bahwa pemerintahannya yang akan datang akan mencari inspirasi dari Jenderal Soleimani dan upayanya untuk mencapai persatuan guna mengatasi berbagai masalah negara.
Letnan Jenderal Soleimani, mantan komandan Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam, tewas bersama rekan-rekannya dalam serangan pesawat nirawak AS yang menargetkan Baghdad pada Januari 2020. Serangan itu terjadi saat Jenderal Soleimani sedang melakukan kunjungan resmi ke ibu kota Irak.
Serangan itu diperintahkan langsung oleh mantan presiden AS Donald Trump.