Damaskus, Purna Warta – Presiden Suriah, Bashar Al-Assad ikut dalam pelaksanaan Salat Idul Fitri di salah satu masjid di Damaskus.
Sekelompok pejabat senior Suriah juga hadir dalam pelaksanaan Salat Idul Fitri ini bersama dengan Bashar Al-Assad.
Baca Juga : Era Ketergantungan Yaman pada Arab Saudi telah Berakhir
Tahun ini, Kementerian Wakaf Suriah mengumumkan Idul Fitri jatuh pada hari Jumat, berdasarkan penampakan bulan sabit pertama di beberapa negara tetangga.
Tapi Syiah Suriah, yang populasinya diperkirakan sekitar 700.000, merayakan Idul Fitri pada hari Sabtu, mengutip pendapat otoritas besar.
Dengan cara ini, shalat Idul Fitri besok akan diadakan di pelataran makam Sayyidah Zainab Al-Kubro di pinggiran kota Damaskus. Idul Fitri adalah hari raya nasional keagamaan di Suriah.
Setelah mengikuti sholat Idul Fitri, warga Suriah pergi mengunjungi pekuburan dan membaca Fatihah dan Quran untuk keluarga mereka yang telah meninggal dunia.
Kemudian kunjungan dan kunjungan Idul Fitri dimulai, dan biasanya keluarga-keluarga menghadiri rumah keluarga besar untuk perayaan Idul Fitri.
Baca Juga : Al-Mashat: Amerika Berupaya Halangi Proses Perdamaian Yaman
Libur Idul Fitri di Suriah adalah tiga hari, namun tahun ini karena hari raya Idul Fitri berdekatan dengan hari raya Kristen, pemerintah Suriah mengumumkan libur Idul Fitri selama 10 hari.