Teheran, Purna Warta – Presiden Ebrahim Raisi telah menegaskan kembali dukungan Iran terhadap gerakan perlawanan dan rakyat Gaza, namun menyesali kelambanan beberapa pemimpin Islam terhadap “kebrutalan” Israel terhadap Palestina.
Raisi memuji “keberanian kelompok perlawanan di Gaza melawan musuh Zionis” dan persatuan di antara kelompok-kelompok Palestina saat ia bertemu dengan pemimpin Jihad Islam Ziyad al-Nakhala di Teheran pada hari Kamis (28/3).
“Hari ini, Gaza adalah tempat kemenangan perlawanan dan keyakinan rakyat Palestina melawan kejahatan kelam, menindas, dan belum pernah terjadi sebelumnya yang dilakukan oleh rezim Zionis dan Amerika Serikat,” kata Presiden Iran tersebut.
Kelompok perlawanan dan masyarakat Gaza membuktikan khususnya kepada elit politik dunia bahwa berdiri dan melawan adalah satu-satunya pilihan untuk menghadapi “kebrutalan dan kriminalitas rezim Zionis yang merebut kekuasaan” dan bahwa Israel yang tak terkalahkan adalah sebuah kebohongan, katanya.
“Rakyat Gaza membuktikan bahwa rezim ini tidak mematuhi hukum, perjanjian internasional, dan prinsip kemanusiaan apa pun di tingkat mana pun,” tambah Presiden Raisi.
Karena alasan yang sama bahwa orang-orang Palestina mempunyai hak untuk hidup, mereka juga mempunyai hak untuk melawan, katanya, seraya menambahkan siapa pun yang menolak perlawanan Palestina sebenarnya telah menolak hak hidup Palestina.
Raisi menyinggung perlawanan besar-besaran dari “rakyat tertindas di Gaza terhadap rezim kriminal Zionis” meskipun ada kegagalan dari para pemimpin Islam tertentu dalam memenuhi tanggung jawab mereka terhadap Palestina.
“Rakyat Gaza tidak hanya tidak menunggu dukungan dari beberapa negara dan negara Islam, namun dengan perlawanan unik mereka, mereka membuktikan tidak efektifnya lembaga, organisasi dan serikat internasional yang mengklaim mendukung hak asasi manusia dan menentang tatanan dunia yang tidak adil,” dia berkata.
Nakhala mengapresiasi dukungan tak tergoyahkan bangsa Iran terhadap cita-cita gerakan perlawanan dan rakyat Gaza yang, katanya, telah “mengejutkan musuh Zionis dan sekutunya, terutama Amerika Serikat, dengan ketabahan mereka”.
Ia juga memuji dukungan dari “Poros Perlawanan”, dan mengatakan bahwa selain meningkatkan moral dan motivasi masyarakat Gaza dan para pejuang Palestina, “dukungan yang tak tertandingi ini mengandung pesan penting bahwa bangsa Palestina tidak sendirian dalam perjuangannya.” melawan musuh Zionis”.