Tehran, Purna Warta – Presiden Iran telah bersumpah bahwa mereka yang berada di balik serangan teror “tanpa pandang bulu dan pengecut” yang melanda kota Kerman di Iran akan segera diadili.
Baca Juga : Lebanon Berencana Laporkan Pembunuhan Pejabat Hamas oleh Israel ke DK PBB
Dalam keterangan tertulisnya, Ebrahim Raisi menyebut serangan itu sebagai tindakan kriminal yang dilakukan agen anti-Iran yang terlibat dalam kampanye “teror”.
“Tidak diragukan lagi, para pelaku dan mereka yang memerintahkan tindakan pengecut ini akan segera diidentifikasi dan dihukum atas tindakan keji mereka oleh aparat keamanan dan penegak hukum yang mumpuni,” ujarnya.
Dia menekankan bahwa para penyerang dan dalang serangan tidak manusiawi itu harus diadili. “Saya meminta semua pemerintah provinsi untuk mengambil tindakan yang diperlukan sesegera mungkin untuk meringankan penderitaan para korban, merawat yang terluka dan memulihkan ketertiban dan perdamaian di kota Kerman,” katanya.
Presiden Iran mengatakan serangan semacam itu tidak dapat mematahkan semangat bangsa Iran dan melemahkan perjuangan mereka melawan teror dan kekerasan.
“Musuh-musuh bangsa harus tahu bahwa tindakan seperti itu tidak akan pernah bisa melemahkan kemauan keras bangsa Iran untuk membela tujuan-tujuan Islam, dan mereka (rakyat Iran), yang lebih bertekad dari sebelumnya, akan hadir di medan perang melawan musuh-musuh yang menentang martabat Islam Iran. dan mungkin sampai mereka memberantas teror dan kekerasan,” katanya.
Baca Juga : Iran: Mesin Teror Israel Merupakan Ancaman Nyata bagi Perdamaian Regional
Kerman diguncang dua ledakan pada Rabu sore, yang sejauh ini menyebabkan sedikitnya 103 orang tewas dan 211 luka-luka. Layanan medis mengatakan jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat karena ambulans membawa korban luka ke rumah sakit.
Kantor berita Tasnim mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa dua tas berisi bahan peledak yang diledakkan dari jarak jauh menyebabkan ledakan tersebut.