Tehran, Purna Warta – Presiden Republik Islam Iran Dr. Ebrahim Raisi menyebut kecintaan pada Ahlulbait as adalah kunci persatuan umat Islam yang menciptakan harapan di tengah umat manusia.
Hal tersebut disampaikan Raisi pada acara pembukaan Sidang Ketujuh Majelis Umum Lembaga Internasional Ahlulbait as yang digelar Kamis (1/9) di Tehran.
Baca Juga : Iran Inginkan Jaminan Yang Lebih Kuat Dari AS
Dilansir dari Iran Press, Sayid Ebrahim Raisi di acara pembukaan Sidang Ketujuh Majelis Umum Lembaga Internasional Ahlulbait as tersebut menilai keadilan hari ini hilang dari kemanusiaan dan Ahlulbait sebagai kunci keadilan di dunia, dan mengatakan, keadilan adalah hal yang yang tertanan dalam jiwa dan fitrah seluruh manusia.
“Dunia memperhatikan secara khusus ajaran Ahlubait as dan di ajaran ini ada kebenara, keadilan, kemanusiaan dan rasionalitas penuh,” ungkap Presiden Raisi.
Lebih lanjut presiden Iran ini menambahkan, hari ini perhatian para pemuda khususnya di Barat terhadap agama dan spiritualitas sangat besar, dan dalam hal ini, perhatian terhadap agama dan spiritualitas meningkat, di mana hal ini memunculkan tanggung jawab bagi cendikiawan yang berkumpul di sini.
Presiden Raisi lebih lanjut mengatakan, hubungan ilmiah, budaya dan sosial antara anggota Lembaga Internasional Ahlulbait as dapat menorehkan masa depan yang sangat baik, dan Republik Islam Iran siap untuk mengkoordinasi di bidang ini.
Penyelenggaraan Komisi Lembaga Ahlulbait dan para mubaligh, pertemuan membahas transformasi kawasan dengan pidato menteri luar negeri Iran, komisi ekonomi pengikut Ahlulbait, komisi komunikasi dan komisi media serta dunia maya, penyelenggaraan pertemuan keluarga dan perempuan serta pertemuan para mahasiswa, termasuk agenda sidang ketujuh Lembaga Internasional Ahlulbait as.
Baca Juga : Pertahanan Udara Suriah Hadapi Musuh di Langit Damaskus
Sidang Ketujuh Majelis Umum Lembaga Internasional Ahlulbait as akan berlangsung dari 1-3 September 2020 dengan kehadiran lebih dari seribu peserta dari dalam dan luar negeri Iran. Disebutkan Pada hari ketiga Sabtu pagi (3/9), diagendakan para peserta Sidang Majelis Umum bertemu dengan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah al-Uzhma Sayid Ali Khamanei dan pada acara penutupan akan dihadiri oleh Ketua Parlemen Iran Dr. Qalibaf. Pada Minggu (4/9) para peserta akan menziarahi Haram Imam Ridha as di kota Masyhad sebelum kembali ke daerah asal masing-masing.