Tehran, Purna Warta – Presiden Ebrahim Raisi mengatakan Iran akan membuat Israel dan para pendukungnya menyesali “serangan sekecil apa pun” di tengah laporan bahwa Tel Aviv “mengambil keputusan untuk bertindak” terhadap Republik Islam.
Baca Juga : Iran : Tidak Ada Serangan Udara di Esfahan Atau Bagian Lain Negaranya
“Jika rezim Zionis kembali melakukan kesalahan dan mencoba melakukan serangan sekecil apa pun ke tanah suci Republik Islam, kami akan merespons sedemikian rupa sehingga membuat Israel dan pendukungnya menyesal,” kata Raisi kepada masyarakat di stadion di pusat kota Shahroud pada hari Kamis (18/4).
Presiden Iran menyinggung serangan drone dan rudal terbesar di dunia yang dilakukan oleh Iran untuk “menghukum” Israel atas pembunuhan penasihat militer Iran di bagian konsuler negara tersebut di Damaskus.
“Amerika dan rezim Zionis mengira mereka dapat merusak martabat kami dengan menyerang konsulat kami, yang dianggap sebagai wilayah negara kami. Namun ketika mereka melakukan kejahatan, mereka seharusnya dihukum dan negara besar Iran menghukum mereka,” ujarnya. .
Presiden Raeisi mengatakan masa penindasan sudah berakhir ketika ia menyinggung pembicaraannya dengan para pemimpin Barat mengenai menghidupkan kembali perjanjian nuklir tahun 2015 dengan Iran.
Baca Juga : IRGC Peringatkan akan Adanya Pembalasan ‘Tit-for-Tat’ jika Israel Serang Fasilitas Nuklir Iran
Perjanjian nuklir yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) telah terhenti sejak tahun 2018 ketika AS secara sepihak meninggalkannya.
Raeisi mengesampingkan penyertaan rudal Iran dan kemampuan militer lainnya dalam setiap kemungkinan negosiasi.
“Dalam negosiasi dengan beberapa negara Barat, baik secara langsung atau melalui telepon, saya telah mengatakan, ‘Jangan berbicara kepada kami dan bangsa kami dengan bahasa kekerasan.’ Bangsa kita memiliki rasionalitas, perencanaan, logika dan ucapan.
“Jika Anda terbuka untuk berbicara dan bernegosiasi, kami belum dan tidak akan meninggalkan meja perundingan. Namun jika Anda ingin berbicara kepada bangsa Iran dengan bahasa kekerasan dan intimidasi, Anda harus tahu bahwa negara besar Iran dan negara-negaranya negarawan akan melawan Anda dengan kekuatan,” katanya, ditujukan kepada negara-negara Barat.
“Lewatlah masa ketika sebagian orang ingin melakukan kesepakatan mengenai rudal dan kemampuan kami. Kami tidak akan pernah membiarkan kesepakatan apa pun mengenai kemampuan bangsa Iran, yang diperoleh berkat darah para syuhada,” ujarnya.
Baca Juga : Jika Tidak Karena Jihad Rakyat Palestina, Kejahatan Israel Menyebar Ke Semua Negara
Presiden Raeisi juga menegaskan kembali dukungan Iran terhadap rakyat Palestina.
“Saat ini, seluruh dunia Islam dan dunia kemanusiaan telah menyadari kebenaran posisi Republik Islam dalam membela Palestina dan menentang rezim Zionis yang menindas,” ujarnya.