Presiden Raisi: Irak Tidak Boleh Menjadi Tempat Berkomplot Melawan Tetangga

Teheran, Purna Warta – Dalam kunjungan resminya ke Iran, Menteri Pertahanan Irak Thabet Muhammad Saeed Al-Abbasi juga dijamu oleh Presiden Iran, Sayid Ebrahim Raisi di Kantor Keprisedenan Iran Teheran Minggu (26/2).

Presiden Iran dalam pertemuan tersebut mengatakan kepada Menhan Irak bahwa negara Arab tidak boleh diubah menjadi tempat berkomplot melawan tetangga.

Ebrahim Raisi juga menggambarkan perbatasan Iran-Irak sebagai salah satu persahabatan dan kerja sama. Raisi menambahkan bahwa Iran menganggap keamanan Irak sebagai keamanannya sendiri dan mendukung upaya untuk memperkuat stabilitas dan keamanannya.

Presiden Raisi menggarisbawahi bahwa Iran juga mendukung semua upaya yang ditujukan untuk rekonstruksi ekonomi dan militer Irak.

Dalam pertemuan tersebut, kepala pertahanan Irak yang berkunjung berterima kasih kepada Iran atas dukungan penuhnya kepada rakyat Irak selama invasi asing ke negara itu dan juga selama serangan oleh kelompok teroris Daesh.

Sebelumnya pada Sabtu (25/2), Menteri Pertahanan Irak telah mengadakan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Iran guna membahas hubungan bilateral Irak-Iran dan cara mengembangkan hubungan untuk melayani pembentukan militer.

Dalam konferensi pers setelah pertemuan dengan Menteri Pertahanan Irak Thabet Mohammad Saeed Reza, Menteri Pertahanan Iran mengatakan, “Melihat masalah Irak memiliki aspek strategis, dan mendukung persatuan serta membantu stabilitas dan keamanan di Irak akan menjadi agenda strategis Iran.”

Ashtiani, sambil menekankan menciptakan lingkungan dengan keamanan yang stabil yang akan mengarah pada pembangunan Irak, mengatakan, “Dalam pertemuan ini juga disebutkan masalah kedua negara terkait kegiatan teroris di Irak.”

Lebih lanjut perwira senior Iran ini menekankan, “Kami tidak akan membiarkan perbatasan Iran terancam, dan dalam pertemuan ini, kehadiran pasukan ekstra-regional dan rezim Zionis, yang merupakan ancaman bagi keamanan Irak juga telah dibahas.”

Menteri Pertahanan Irak  dalam pertemuan tersebut mengatakan, “Kami memiliki masalah di bidang keamanan nasional yang dapat diselesaikan melalui dialog dan hubungan bilateral antara Iran dan Irak.”

Dia menambahkan, “Dalam pertemuan ini, kami juga berbicara tentang penguatan hubungan Iran-Irak dan perang perbatasan.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *