Tehran, Purna Warta – Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan siap melakukan perjalanan luar negeri pertamanya sejak menjabat ke negara tetangga Irak.
Mengutip sumber, laporan yang diterbitkan pada hari Minggu (25/8) mengatakan bahwa Pezeshkian akan melakukan kunjungan resmi ke Baghdad atas undangan mitranya dari Irak Abdul Latif Rashid.
Perjalanan tersebut akan dilakukan sebelum kunjungan Pezeshkian yang dijadwalkan ke markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York untuk menghadiri pertemuan Majelis Umum.
Pada bulan Juni, menteri luar negeri sementara Iran saat itu Ali Bagheri Kani melakukan perjalanan ke Irak, di mana ia menggarisbawahi perlunya meredakan ketegangan dan menyelesaikan konflik di seluruh Asia Barat.
“Iran dan Irak adalah dua pilar utama di kawasan tersebut dan bertanggung jawab untuk meningkatkan keamanan kawasan tersebut,” katanya pada konferensi pers bersama setelah pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Irak Fuad Hussein di Baghdad.
Bagheri Kani juga menekankan bahwa genosida Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza harus dihentikan, dan mendesak negara-negara Muslim untuk bertindak demi tujuan tersebut.