Teheran, Purna Warta – Pemerintah Iran secara rutin menjalankan tugasnya tanpa mengaitkan apa pun dengan hasil perundingan dengan AS, Presiden Masoud Pezeshkian menyatakan.
Dalam komentarnya pada rapat kabinet pada hari Rabu, Presiden Iran itu mencatat bahwa perundingan tidak langsung dengan AS berjalan normal dan rutin, dan urusan negara sedang dilaksanakan dalam jalur alaminya, tanpa penundaan, bahkan sedetik pun, karena adanya perundingan ini.
Baca juga: Iran: Serangan AS di Yaman Adalah Ancaman Bagi Perdamaian Dunia
Namun, ia menekankan bahwa pejabat eksekutif menyambut baik kemungkinan tercapainya kesepakatan, situs web resminya melaporkan.
Presiden juga menyampaikan rasa terima kasih atas pedoman yang diberikan oleh Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei.
Dalam sambutannya pada hari Selasa, Ayatollah Khamenei merujuk pada perundingan yang sedang berlangsung di Oman sebagai salah satu dari banyak tugas Kementerian Luar Negeri, dan menekankan bahwa urusan negara tidak boleh bergantung pada perundingan tersebut.
Menekankan pentingnya melanjutkan kegiatan di berbagai sektor, termasuk industri, ekonomi, konstruksi, budaya, dan proyek-proyek nasional utama, Pemimpin tersebut menyatakan, “Tidak satu pun dari masalah ini memiliki hubungan dengan perundingan Oman.”
Delegasi dari Iran dan AS mengadakan putaran perundingan tidak langsung di Muscat pada tanggal 12 April, yang dimediasi oleh menteri luar negeri Oman.
Baca juga: Iran Memuji Penyelesaian Sengketa Perbatasan antara Tajikistan dan Negara-negara Tetangga
Kedua belah pihak, yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi dan utusan khusus presiden AS Steve Witkoff, telah menyatakan kepuasan dengan langkah-langkah awal tersebut.
Putaran perundingan berikutnya dijadwalkan pada tanggal 19 April.